Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Gelar dari Masyarakat Riau, Jokowi Ingat Saat Dilantik Jadi Presiden

Kompas.com - 15/12/2018, 13:45 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang memberinya gelar adat "Datuk Seri Setia Amanah Negara".

Jokowi mengatakan, gelar adat ini mengingatkannya saat mengucap sumpah ketika dilantik sebagai Presiden RI pada 2014.

"Saat saya pertama membaca arti dari gelar adat ini, saya teringat pada saat saya dilantik sebagai Presiden. Bagian dari sumpah seorang Presiden Republik Indonesia adalah berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Jokowi dalam sambutannya, di Gedung LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Jokowi mengatakan, setiap Presiden Republik Indonesia diberi amanah untuk menjaga Indonesia, untuk memenuhi cita-cita kemerdekaan Indonesia yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Di dalamnya terkandung juga amanah untuk melestarikan budaya Indonesia. "Termasuk budaya adat Melayu Riau," kata dia.

Baca juga: Jokowi Kembali Terima Gelar Adat, Kali Ini dari Masyarakat Riau

Jokowi percaya, tradisi dan kebudayaan bangsa merupakan sumber energi besar bagi kemajuan negara ini.

Kemajuan kebudayaan nusantara yang sangat beragam, kaya akan nilai luhur, kaya akan kearifan lokal, semua itu akan menjadi kepribadian, dan karakter bangsa dalam meraih sebuah kemajuan.

"Ketika semua bersatu, sungguh luar biasa sumber energi kemajuan bagi negara kita Indonesia. Energi yang tidak akan pernah habis karena kebudayaan bangsa kita yang sangat besar," kata Jokowi.

Ia pun mengingatkan, jangan sampai Indonesia maju secara teknologi tapi mundur secara kebudayaan.

Sebab, menurut dia, negara yang maju sedianya memiliki tradisi dan kebudayaan bangsa yang maju pula.

"Saya sudah bertemu dengan para budayawan Indonesia, insya Allah kita akan ada terobosan untuk memajukan budaya asli Indonesia termasuk di dalamnya adalah budaya melayu Riau," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengajak masyarakat Melayu Riau untuk turut berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Ia mengingatkan, Indonesia adalah bangsa besar yang dianugerahi keragaman, mulai dari keragaman suku, agama, adat, tradisi.

"Ini sudah sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah, bahwa kita berbeda-beda. Oleh sebab itu saya mengajak kita untuk selalu merawat dan menjaga persatuan, kerukunan, dan persaudaraan kita," kata dia.

Ketua Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, gelar adat ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau.

Pertama, yakni terkait penanganan kebakaran hutan yang sejak 2016 tak lagi terjadi.

Padahal, sejak 1997, kebakaran hutan selalu terjadi dan memicu bencana asap bagi masyarakat Riau setiap tahunnya.

"Setelah Tuan Presiden mengambil kebijakan menugaskan semua aparat, sipil, militer, kepolisian pemda bahkan relawan juga ikut menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ini. Dan sampai saat ini sudah 3 tahun asap tidak datang lagi ke negeri ini," kata Syahril.

Baca juga: Tiba di Pekanbaru, Jokowi Akan Terima Gelar Adat hingga Bertemu Timses

Kedua, penerbitan Perpres RI No 86 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang membuka peluang masyarakat adat Melayu memiliki pengakuan hukum atas tanahnya.

Ketiga, yakni inpres yang menyangkut evaluasi dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit, yang menjadi mata pencaharian banyak masyarakat Riau.

"Keempat, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Tuan Ir H Joko Widodo ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing, dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina," kata dia.

Kelima, masyarakat adat Riau juga mengapresiasi pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, yang berada di Riau.

Terakhir, mereka juga menyambut baik rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru, Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com