JAKARTA, KOMPAS.com - Lima mahasiswa yang berdemonstrasi memperingati 20 tahun reformasi di depan gerbang Gedung MPR/DPR menerobos masuk ke dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Mereka awalnya berdemonstrasi di depan gerbang masuk utama yang terletak di Jalan Gatot Subroto.
Namun, perwakilan mereka yang berjumlah lima orang masuk ke dalam menggunakan kartu tanda pengenal pengunjung sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Di Depan Amien Rais, Zulkifli Hasan Sebut Jokowi Jadi Presiden karena Reformasi
Namun, petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) yang melihat langsung merebut spanduk dan membubarkan mereka.
Sempat terjadi adu mulut antara Pamdal dan kelima mahasiswa tersebut. Dari spanduknya, mereka berasal dari organisasi LAMA Indonesia.
"Ini bagian dari peringatan 20 tahun reformasi, ini bagian dari hak kami untuk mengeluarkan pendapat, opini," ujar salah satu mahasiswa.
Namun Pamdal yang berjaga menjawab mereka tak seharusnya membentangkan spanduk di dalam Kompleks Parlemen.
Baca juga: Dari Barak Prajurit, AHY Tegang Saksikan Mencekamnya Jakarta Jelang Reformasi 1998
Terlebih, mereka sudah dibubarkan sejak pukul 18.00 WIB sesuai aturan demonstrasi yang berlaku.
"Sekarang mas keluar. Enggak usah dirapihin, saya yang rapihin. Kalau mau kaya gini izin dulu. Mas mahasiswa kan, seharusnya tahu aturan. Tadi kan dibubarkan di depan jam 18.00 WIB. Itu kan berarti mas di sini melanggar aturan," ujar Pamdal sembari membubarkan kelima mahasiswa tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.