Pada 12 April 2017, dokter merujuk agar Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura. Sejak saat itu, Novel terus berada di Singapura untuk menerima pengobatan.
Pada 22 Februari 2018, untuk pertama kalinya Novel kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Novel bahkan sempat berkunjung ke Gedung KPK. Saat itu, berbagai kalangan mulai dari pegawai KPK hingga aktivis datang untuk menyambut Novel.
Namun, beberapa kali operasi mata kiri Novel ternyata belum cukup, mengingat kerusakan yang terjadi cukup berat. Terakhir, operasi lanjutan dilakukan pada pertengahan Maret 2018 di Singapura.
Dalam perhitungan Novel, serangan air keras itu merupakan serangan keenam selama dia bekerja sebagai penyidik KPK.
Novel pun menduga ada "orang kuat" yang menjadi dalang serangan itu. Bahkan, dia mendapat informasi bahwa seorang jenderal polisi ikut terlibat.
Tak kunjung mendapatkan titik terang, Novel melaporkan kasusnya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komnas HAM pun membentuk tim pemantauan atas penanganan kasus penyerangan Novel.
Ketua Tim Pemantauan Kasus Novel, Sandrayati Moniaga mengatakan, pembentukan tim pemantauan tersebut karena Komnas HAM melihat penanganan kasus ini terkesan berlarut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.