Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maarif Award 2018, Mencari Pejuang Kemanusiaan

Kompas.com - 08/02/2018, 19:34 WIB
Moh. Nadlir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maarif Institute menggelar "Maarif Award 2018" untuk mencari para pejuang kemanusiaan yang selama ini belum pernah muncul.

Penghargaan itu diharapkan dapat memunculkan para pemimpin lokal yang memperjuangkan nilai-nilai ke-Indonesia-an dan kemanusiaan.

"Utamanya yang punya kerja-kerja kemanusiaan, kebangsaan yang konkret untuk merekatkan perbedaan, kebhinekaan yang ada di masyarakat secara real," ujar Direktur Eksekutif Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz, di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Ia mengatakan, pasca Pilkada DKI 2017, rekatan atau ikatan kebangsaan, dan kemanusiaan antar warga menjadi renggang.

"Karena persoalan politik, orang bisa terfragmentasi seperti itu," kata Darraz.

Baca juga: Dicari, Sosok Pejuang Kemanusiaan dan Toleransi

Maarif Institute menggunakan momentum tahun politik untuk menggelar lagi ajang dua tahunan itu untuk menemukan pemimpin-pemimpin di luar proses politik.

"Kami ingin menemukan pemimpin-pemimpin dari akar rumput yang justru punya kerja-kerja yang konkrit untuk membuat satu harmoni baru di kalangan masyarakat," kata dia.

Darraz mengatakan, adanya kekhawatiran akan imbas tahun politik menjadi salah satu faktor untuk mencari para penyemai harmoni di masyarakat.

"Kami berharap sosok-sosok yang nanti ditemukan ini betul-betul punya karya yang konkret, dirasakan oleh masyarakat, diterima oleh berbagai segmentasi," kata dia.

Peran masyarakat juga dibutuhkan untuk memunculkan sosok-sosok pemimpin baru dari kalangannya tersebut.

"Ini kepemimpinan yang lahir dari masyarakat itu sendiri. Bukan dari atas ke bawah, tapi justru dari kawah candradimuka masyarakat sendiri," kata dia.

Baca juga: Mengenang Riyanto Sang Pejuang Kemanusiaan

Partisipasi masyarakat

Dalam proses penjaringan, Maarif Institute melibatkan masyarakat untuk mengusulkan nama-nama yang dinilai layak mendapatkan Maarif Award 2018. Usulan nama bisa disampaikan mulai hari ini, 8 Februari 2018, hingga 25 Maret 2018.

Caranya, masyarakat bisa mengunduh formulir di http://maarifinstitute.org/about-maarif-award/. 

Setelah diisi, formulir bisa dikirimkan kembali ke maarifaward@maarifinstitute.org atau dikirimkan langsung ke Kantor Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam II, Nomor 6 Tebet, Jakarta Selatan 12810.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com