Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Partai Kalah dalam Sidang Bawaslu

Kompas.com - 15/01/2018, 22:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah Partai Idaman, PIKA, dan PPPI, empat partai lain kalah dalam sidang sengketa proses pemilu yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu).

Keempat partai tersebut yakni Partai Rakyat, Partai Bhinneka Indonesia, Parsindo, dan Partai Republik.

"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Abhan, saat membacakan putusan dalam sidang di Jakarta, Senin (15/1/2018).

Anggota majelis sidang Bawaslu Fritz Edward Siregar menyampaikan, Partai Rakyat tidak memiliki susunan kepengurusan di seluruh provinsi, tidak memiliki susunan kepengurusan di 75 persen kabupaten/kota di seluruh provinsi, dan tidak memiliki susunan 50 persen kecamatan di 75 persen kabupaten/kota di seluruh provinsi.

Partai Rakyat juga tidak memenuhi syarat keanggotaan minimal 1.000 atau satu per 1.000 dari jumlah penduduk di tingkat kabupaten/kota.

(Baca juga: Partai Idaman, PIKA, dan PPPI Kalah di Sidang Bawaslu)

Partai Rakyat juga dinilai tidak memiliki kantor tetap kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, juga tidak memiliki nomor rekening atas nama Partai Rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Pemohon tidak dapat membuktikan keterpenuhan atau keabsahan dokumen persyaratan untuk menjadi partai politik peserta pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Fritz.

Anggota majelis Moch Afifuddin menyebutkan, Partai Bhinneka Indonesia juga tidak dapat membuktikan keterpenuhan syarat kepengurusan dan keanggotaan untuk menjadi partai politik peserta pemilu.

Sementara itu Partai Republik tidak memenuhi persyaratan kepengurusan 75 persen di tingkat kabupaten/kota di provinsi, tidak memiliki nomor rekening atas nama Partai Republik untuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota, dan tidak memenuhi syarat minimal anggota 1.000 atau satu per 1.000 dari jumlah penduduk pada tingkat kabupaten/kota.

Kompas TV Partai pelapor mengeluhkan sistem website KPU yang "down" saat masa pendaftaran administrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com