Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Golkar: Dengan Tidak Bermaksud Menzalimi Pak Novanto...

Kompas.com - 08/12/2017, 20:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tekad Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar sudah bulat mendorong penyelengaraan musyawarah nasional luar biasa.

Hal itu dinilai penting agar ada pembaruan di dalam puncak pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditahan KPK.

"Dengan tidak bermaksud mengecilkan atau menzalimi atau tidak menghormati Pak Novanto sebagai ketua umum kami, jauh dari persoalan itu," ujar perwakilan DPD 1 Golkar Ridwan Bae di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Baca juga: Otto Hasibuan Mengundurkan Diri sebagai Pengacara Setya Novanto

DPR, tutur Ridwan, sungguh sangat menghormati Novanto. Namun di lain sisi, DPD juga tidak ingin melihat elektabilitas Golkar anjlok akibat efek kasus hukum yang menjerat Novanto.

Seperti diketahui, Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik oleh KPK. Kini ia bahkan sudah ditahan oleh KPK sehingga tak lagi aktif mengurusi Golkar meski posisinya sebagai ketua umum.

"Partai Golkar tidak boleh dalam suasana yang selalu terbawa pada opini-opini yang bisa menggerus elektabilitas kami," kata Ridwan.

Baca juga: Fredrich Yunadi Ungkap Alasannya Mundur Jadi Pengacara Novanto

Oleh karena itu, tutur dia, perwakilan DPD menyambangi Dewan Pakar Golkar untuk meminta dukungan agar DPP segara melaksanakan Munaslub.

Diharapkan dengan dukungan Dewan Pajak Golkar, DPP akan segara memproses desakan Munaslub dari 31 DPD.

"Surat kami secara tegas, antara lain, mayoritas meminta agar munaslub digelar pada 15-17 Desember 2017," ucap Ridwan.

Kompas TV Dedy Mulyadi menilai kemunculan Titiek Soeharto dalam bursa calon ketua umum merupakan wujud demokrasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com