JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Rabu (27/9/2017) sore, menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta.
"Betul, sekitar pukul 15.15 WIB, Panglima TNI menghadap Presiden," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Rabu.
Menurut Johan, pertemuan itu tidak membahas soal sejumlah pernyataan Gatot yang menuai kontroversi publik, seperti pernyataan soal lembaga yang mencatut nama Presiden untuk membeli 5.000 pucuk senjata.
Terkait pernyataan Gatot itu, Johan mengatakan, Presiden sudah mendapatkan informasi yang jelas.
Baca: Jokowi Sudah Minta Penjelasan Panglima TNI soal Isu Pembelian Senjata
Pada Selasa (26/9/2017) kemarin, Presiden Jokowi juga sudah berkomunikasi dengan Gatot sepulang dari kunjungan kerja ke Bali.
Pertemuan berlangsung di Ruang VVIP Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
"Itu sudah clear dengan penjelasan dan laporan Menko Polhukam. Tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," ujar Johan.
Baca: Panglima TNI Ralat Informasi soal 5.000 Pucuk Senjata dari Intelijen
Pertemuan Gatot dan Presiden, Rabu sore, juga membahas persiapan HUT TNI, 5 Oktober 2017 mendatang.
Dalam pertemuan tadi, Gatot melaporkan perkembangan persiapan HUT TNI kepada Presiden Jokowi.
Gatot juga meminta Presiden Jokowi hadir dalam pertunjukan wayang dalam rangka menyambut HUT TNI.