Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Kelompok yang Manfaatkan Isu Rohingya

Kompas.com - 22/09/2017, 18:33 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Solidaritas Lintas Agama untuk Myanmar (SALAM) meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan isu tragedi kemanusiaan yang dialami warga Rohingya di Rakhine, Myanmar, untuk menciptakan konflik antar-agama di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, salah satu anggota solidaritas, mengatakan, ang dialami warga Rohingya merupakan tragedi kemanusiaan, bukan konflik antara muslim dan penganut agama Budha.

"Apa yang terjadi di sana adalah tragedi kemanusiaan. Kita harus meletakkannya dalam kacamata kemanusiaan tanpa pernah tersekat dan terkotak oleh keyakinan tertentu," ujar Said saat memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).

Said menuturkan, tragedi kemanusiaan di Rakhine lebih kompleks dari hanya sekadar isu konflik antar-agama. Menurut Said, di Rakhine terdapat konflik kepentingan berupa perebutan sumber daya dan juga persoalan politik.

(Baca: BNPT: Konflik Rohingya Bisa Jadi Magnet untuk Kelompok Teroris)

"Maka yang paling tepat adalah mendudukan tragedi Rohingya sebagai tragedi kemanusiaan," kata Said.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Suhadi Sendjaja. Menurut dia, tidak dipungkiri ada yang pihak-pihak yang mendorong, seolah-olah tragedi Rohingya merupakan konflik antar-agama.

"Yang selalu kita jaga dari 2012, ini bukan konflik antara Budha dan Islam karena saat ini ada upaya untuk mendorong ke arah situ," ujar Suhadi.

Oleh sebab itu, Suhadi berharap masyarakat mampu menyaring informasi yang beredar terkait tragedi Rohingya yang beredar di media sosial. Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi.

"Saya berharap masyarakat menyaring info yang beredar dan tidak terprovokasi," kata Suhadi.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com