Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Damai di Atas Papan Permainan

Kompas.com - 27/05/2017, 15:01 WIB
Kompas TV Santri Gaungkan Semangat Kebangsaan Lewat Kirab Merah Putih

”Oktober tahun ini, kami berencana pergi mewakili Indonesia dengan biaya sendiri. Kami yakin The Festivals, Aquatico, Keris Tanding, dan Mahardika akan diminati seperti Mat Goceng,” katanya.

Desainer Mat Goceng, Brendan Satria, tengah menyempurnakan permainan papan itu agar lebih menyenangkan saat dimainkan. Tema yang diambil tetap sama. Mat Goceng membawa pesan damai dan keragaman.

”Kerukunan antaretnis saya alami di sekitar rumah di Matraman. Tetangga saya ada orang Melayu, China, hingga Arab. Saya asli Betawi. Nama Brendan diambil orangtua sebagai singkatan dari berkah di bulan Ramadhan,” katanya.

Dari Solo, Jawa Tengah, Inspira Creative Labs juga menyiapkan diri membawa pesan damai Indonesia ke Jerman. Pendiri Inspira Creative Labs, Erwin Jarot Skripsiadi, akan membawa permainan papan berjudul Senggal Senggol Gang Damai (SSGD) ke Jerman.

Erwin mengatakan, misi utama SSGD yang dibuat tahun 2015 adalah menciptakan kerukunan di tengah perbedaan. Pemain harus bersama-sama menjaga 20 tokoh untuk tidak pindah rumah. ”Jika ada lima tokoh pindah, berarti misi semua pemain dianggap gagal. Keberhasilan adalah buah kerja bersama semua pemain,” katanya.

Setengah jam kemudian, The Festivals usai dimainkan Arrazi dan keluarga. Melihat wajah anak-anaknya masih ingin bermain, Sandri Justiana (40), ayah Arrazi, mengizinkan mereka membeli satu permainan papan lain. Monas Rush jadi pilihan.

Monas Rush adalah juara favorit Board Game Challenge 2015 dan permainan papan keempat yang diproduksi harian Kompas setelah Waroong Wars (Surabaya), Pagelaran Yogyakarta (DI Yogyakarta), dan Perjuangan Jomblo (Bandung).

Monas Rush bercerita tentang kota metropolitan bernama Hewanesia, tempat tinggal hewan yang majemuk. Misi utamanya, setiap peserta berlomba naik puncak Monas.

”Permainan ini bagus untuk anak-anak memahami kebersamaan di Indonesia. Kekhawatiran disintegrasi bangsa diharapkan tidak terjadi saat permainan papan ini dimainkan,” katanya.
---
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Mei 2017, di halaman 1 dengan judul "Sebar Damai di Atas Papan Permainan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com