Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Ingin Hadiahkan Topi Donald Trump ke Pimpinan KPK

Kompas.com - 17/09/2015, 17:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mengkritik imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi, Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersedia menyerahkan topi pemberian bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kepada lembaga antirasuah tersebut. Laporan itu ditujukan untuk melihat apakah pemberian itu dapat digolongkan sebagai gratifikasi atau tidak.

"Kita akan kirim atas permintaan dari pimpinan KPK. Kalau dianggap gratifikasi, silakan diambil. Kalau bukan, saya mau hadiahkan ke pimpinan KPK," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Fadli menjelaskan, topi yang diberikan Trump tersebut berwarna putih dengan bordir tulisan "Make America Great Again". Selain topi, ada pula pemberian dasi bermotif garis-garis.

"Kira-kira harganya Rp 200.000," ucap Fadli.

Pimpinan sementara KPK, Indriyanto Seno Adji, telah mengimbau kepada rombongan DPR yang menerima pemberian topi dari Trump untuk melaporkan pemberian itu kepada KPK. KPK akan menilai apakah pemberian itu merupakan gratifikasi atau tidak. (Baca: KPK Imbau Rombongan DPR Laporkan Suvenir Topi dari Donald Trump)

Menanggapi hal itu, Fadli sempat mengatakan bahwa KPK tidak perlu ikut campur soal suvenir yang ia terima. Menurut dia, KPK sebaiknya fokus pada upaya pemberantasan korupsi. (Baca: Fadli Zon Minta KPK Tak Ikut Campur soal Suvenir Topi dari Donald Trump)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com