Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Tidak Ingin Merayakan Lebaran Hanya di Jakarta

Kompas.com - 16/07/2015, 14:41 WIB


ACEH, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengaku ingin agar semua masyarakat Indonesia merasakan kedekatan mereka dengan presidennya. Karena itu, Jokowi memutuskan untuk merayakan Idul Fitri 1436 H di Nanggroe Aceh Darussalam.

"Indonesia itu terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh sebab itu, saya tidak ingin merayakan Lebaran hanya di Jakarta. Saya awali tahun ini dari Aceh. Tahun depan, bisa saja saya merayakan Idul Fitri di Sumatera Barat, berikutnya di Nusa Tenggara Barat, lalu ke Maluku dan seterusnya," kata Jokowi dalam sambutannya seusai menunaikan shalat dzuhur di Masjid Babusalam, Aceh Tengah, Kamis (16/7/2015).

"Ini saya lakukan agar kita masyarakat merasa sebagai bagian bangsa Indonesia, dan Jokowi adalah Presiden Indonesia," tambah Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja di Takengon, Aceh Tengah, pada 1985. Ia menyinggung Takengon saat ini yang berada di Bener Meriah dan bukan masuk di Aceh Tengah karena masuk dalam wilayah pemekaran.

Jokowi mengaku setuju saja dengan pemekaran wilayah selama pemekaran tersebut untuk kesejahteraan rakyat dan bukan demi kekuasaan.

Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana pada Kamis ini melakukan kunjungan kerja di Aceh dengan membagikan bahan kebutuhan pokok di tiga titik.

Malam nanti, Presiden berencana menghadiri malam takbiran di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh, jika pemerintah memutuskan 1 Syawal jatuh pada Jumat (17/7/2015). Presiden beserta ibu akan shalat Idul Fitri di Masjid Baiturahman, Banda Aceh.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1436 H pada sore nanti. Namun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada Jumat (17/7/2015), setelah tiga kriteria terpenuhi sesuai Hisab Hakiki Wujudul Hilal. (Liliek Setyowibowo/SONORA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com