Seusai Jokowi memberikan pernyataan terkait pertemuannya dengan lima pimpinan institusi keamanan dan pertahanan negara itu, dia pun mempersilakan wartawan bertanya. Tidak disangka, pola tanya jawab antara wartawan dengan Presiden tersebut menjadi tidak teratur.
Ada pertanyaan yang di luar konteks konferensi pers. Ada yang bertanya tanpa menggunakan mikrofon dan cenderung memotong pembicaraan dan sebagainya. Namun, Jokowi menjawab semua pertanyaan dengan santai. Konferensi pers berjalan dengan lancar.
Situasi demikian sangat berbeda ketika Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa. SBY sangat teratur sehingga untuk bertanya saja, protokoler mesti menghimpun pertanyaan terlebih dahulu kemudian diurut berdasarkan kemauan protokoler.
Pengumuman kabinet batal
Ketidakjelasan agenda Jokowi sudah terjadi sejak dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rupanya, meski telah menjabat orang nomor satu di negeri ini, hal itu tidak berubah, bahkan untuk urusan sekelas pengumuman kabinet kementeriannya sendiri.
Rabu sore, Biro Pers Istana Kepresidenan menyediakan sejumlah bus untuk wartawan. Wartawan dibawa ke Terminal III Pelabuhan Petikemas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di sanalah Jokowi-Jusuf Kalla disebut-sebut akan mengumumkan nama menteri yang masuk ke dalam kabinetnya.
Kompas.com menerima pesan singkat dari orang dekat Jokowi bahwa acara itu belum bisa dipastikan. Namun, melihat segala persiapan dan pengamanan di lokasi membuat berpikir bahwa kecil kemungkinan acara itu tidak jadi dilaksanakan.
Benar saja, pukul 19.45 WIB, wartawan diberi tahu oleh Biro Pers bahwa acara tersebut batal dilakukan. Terlepas dari peristiwa politik apa yang terjadi antara Jokowi-JK dan orang-orang di sekitarnya yang membuat acara pengumuman itu batal, ketidakpastian acara Jokowi tidak dapat diprediksi oleh siapa pun.
Para wartawan yang telah menunggu dan mempersiapkan peralatan hanya bisa "ngedumel" atas ketidakpastian tersebut. Tidak terbayang, bagaimana Paspampres yang sudah sejak pagi berada di sana, apalagi petugas sistem suara dan tata lampu yang sudah bekerja menyiapkan acara sesempurna mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.