Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Beri Dukungan ke Jokowi-JK

Kompas.com - 14/06/2014, 12:57 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy memberi dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mantan pendiri Partai Hati Nurani Rakyat ini mendukung Jokowi-JK karena melihat Jokowi sebagai sosok yang bisa membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Sebagai anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, saya serta merta memberi dukungan kepada Jokowi-JK," ujar Suaidi, dalam sambutannya di acara deklarasi komunitas alumni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) mendukung Jokowi-JK, di jalan Ki Mangun Sarkoro No. 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).

Menurut Suaidi, ditengah persoalan bangsa yang pelik seperti saat ini, Jokowi dianggap memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah tersebut. Jokowi, kata dia, memiliki konsep dan pola yang baru, yakni 'blusukan'. Dengan pola blusukan dan didukung ide dan konsep yang baik dal am mengatasi masalah, Jokowi akan mampu membawa perubahan bag Indonesia.

Suaidi siap jika nantinya dia diberhentikan dari keanggotaan Partai Demokrat, karena keputusannya mendukung Jokowi-JK. Partai Demokrat sendiri memutuskan mendukung capres Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014.

"Nanti kalau diberhentikan ya diberhentikan,"ujarnya Suaidi juga mengatakan, jika nantinya Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden, mereka harus bisa melakukan revolusi mental dengan cepat.

Indonesia saat ini, kata dia, butuh adanya perubahan sikap, mental, dan pola pikir, karena Indonesia saat ini tengah berada di tepi jurang kehancuran.

Selain melakukan deklarasi, Dalam acara komunitas Alumni UNS mendukung Jokowi-JK, juga diadakan diskusi politik dengan tema "Revolusi Mental". Dalam diskusi tersebut, selain Suaidi Marasabessy, hadir pula Budayawan, Arswendo Atmowiloto dan juga Mohammad Sobari. Acara ini dihadiri sekitar 600an alumni UNS dan juga relawan dari Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

Nasional
Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

Nasional
PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

Nasional
Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

Nasional
PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

Nasional
Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

Nasional
LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

Nasional
DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

Nasional
PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com