Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Bantah Pernah Sindir Rudi soal Pemberian THR

Kompas.com - 25/02/2014, 17:35 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana membantah pernah menyindir Kepala SKK Migas saat itu, Rudi Rubiandini, soal tunjangan hari raya (THR) yang biasa diberikan oleh SKK Migas. Hal itu dikatakan Sutan ketika bersaksi untuk Rudi dalam sidang kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas.

"Apa ingat saksi pernah menyindir terdakwa atau saya untuk mengingatkan biasanya ada bantuan THR dari BP Migas untuk anggota Komisi VII DPR saat di Hotel Crown saat buka puasa bersama dengan Komisi VII, Juli 2013?" tanya Rudi kepada Sutan di Pengadian Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Sutan pun langsung membantahnya.

"Saya enggak tahu Pak Rudi. Yang saya ingatkan berkomunikasilah dengan baik dengan kawan-kawan selain Demokrat. Kalau Demokrat, kan partai pemerintah," jawab Sutan.

Namun, Rudi tampaknya tak puas dengan jawaban Sutan. Rudi pun kembali mengulang pertanyaan yang sama kepada Sutan.

"Pak hakim mohon izin saya ulangi pertanyaan. Apakah Saudara ingat pernah menyindir terdakwa untuk mengingatkan biasanya ada bantuan THR?" tanya Rudi lagi kepada Sutan.

"Tidak," jawab Sutan singkat.

Sebelumnya, Rudi melalui pengacaranya Rusdi A Bakar mengungkapkan awal mula pemberian THR karena adanya sindiran dari Sutan.

"Itu kan sindiran waktu bulan Ramadhan, sindiran itu kan datang dari Sutan Bhatoegana, 'ya ini mau Lebaran nih, mau ke luar negeri, gimana?'" kata Rusdi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2014) seraya menirukan pernyataan Sutan kepada kliennya.

Akhirnya, Rudi pun memberikan 200.000 dollar AS melalui anggota komisi VII DPR, Tri Yulianto. Rudi juga mengaku pernah mendapat informasi dari Wakil Ketua SKK Migas saat itu, Johanes Widjanarko, bahwa ada kebiasaan pemberian THR kepada Komisi VII DPR sebagai mitra kerja SKK Migas.

Rudi juga pernah dimintai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM saat itu, Waryono Karno, untuk ikut urunan memberikan uang kepada anggota DPR. Adapun Tri saat bersaksi di persidangan kasus ini beberapa waktu lalu juga membantah adanya pemberian uang tersebut di toko buah All Fresh Jakarta, pada 26 Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

Nasional
Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu, Meski Ketua KPU Dipecat

Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu, Meski Ketua KPU Dipecat

Nasional
Datangi Sekolah Partai, Megawati Bakal Pimpin Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDI-P

Datangi Sekolah Partai, Megawati Bakal Pimpin Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDI-P

Nasional
Delegasi Biro Komite Palestina PBB Berkunjung, Kemenlu: Indonesia Tekankan Tercapainya Gencatan Senjata

Delegasi Biro Komite Palestina PBB Berkunjung, Kemenlu: Indonesia Tekankan Tercapainya Gencatan Senjata

Nasional
SYL Akan Bacakan Pleidoi Sendiri Hari Ini

SYL Akan Bacakan Pleidoi Sendiri Hari Ini

Nasional
Puan Buka Peluang PDI-P Koalisi dengan PKB di Jakarta

Puan Buka Peluang PDI-P Koalisi dengan PKB di Jakarta

Nasional
LBH Apik Desak Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari dari Dosen PNS Undip

LBH Apik Desak Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari dari Dosen PNS Undip

Nasional
Hacker 'Giveaway' Kunci PDN hingga Dirjen Aptika Mundur, di Mana Menkominfo?

Hacker "Giveaway" Kunci PDN hingga Dirjen Aptika Mundur, di Mana Menkominfo?

Nasional
Dokter: Usia Prabowo Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Kirinya

Dokter: Usia Prabowo Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Kirinya

Nasional
Dorong Cawagub untuk Anies Dibahas Lagi, PKB: Kalau Seperti Pak Sohibul di Parpol Kami Banyak

Dorong Cawagub untuk Anies Dibahas Lagi, PKB: Kalau Seperti Pak Sohibul di Parpol Kami Banyak

Nasional
Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

Nasional
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Anggota BPK dan Komisi XI DPR RI

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Anggota BPK dan Komisi XI DPR RI

Nasional
PKB Berharap Bisa 'Duduk Bareng' PDI-P Bahas Kelanjutan Rencana Koalisi pada Pilkada Jakarta

PKB Berharap Bisa "Duduk Bareng" PDI-P Bahas Kelanjutan Rencana Koalisi pada Pilkada Jakarta

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Perbaiki Industri Siber

Wapres: Pemerintah Komitmen Perbaiki Industri Siber

Nasional
Wapres: Isu Palestina Bukan soal Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan

Wapres: Isu Palestina Bukan soal Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com