JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat terkait kasus tewasnya Afif Maulana, seorang pelajar yang diduga meninggal akibat kekerasan oleh polisi.
"Biasanya, kalau begini begini kan kita kunker. Ini kawan-kawan ada kunker ke Sulawesi Selatan, nanti ada kunker ke Sumbar. Kita lihat di lapangan," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu belum memastikan jadwal kunjungan Komisi III DPR ke Sumatera Barat.
Ia menyebutkan, setelah kunker ke Sumbar, Komisi III DPR akan mempertimbangkan perlu atau tidaknya rapat bersama Polri guna membahas kasus kematian Afif.
Baca juga: Puan Sayangkan Kasus Afif Maulana Berlarut-larut
"Tahapannya adalah biasanya kita kunker, kunjungan kerja dulu kalau ada kasus," kata politikus PDI-P itu.
Oleh sebab itu, Komisi III belum menentukan sikap apakah akan memanggil Polri dalam waktu dekat terkait kasus Afif Maulana.
Afif ditemukan tewas pada Minggu (9/6/2024). Sebelum tewas, Afif berada di jembatan Kuranji yang saat itu diduga sedang terjadi aksi tawuran.
Berdasarkan hasil investigasi LBH Padang, Afif diduga dianiaya sebelum tewas dengan bukti luka-luka lebam di tubuh korban.
Baca juga: Menyoal Kematian Afif Maulana di Padang, Disiksa Polisi atau Loncat ke Sungai?
Sementara itu, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyatakan, Afif meninggal karena jatuh ke sungai dan berbenturan dengan benda keras yang menyebabkan tulang iganya patah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeklaim, tidak ada yang ditutupi dari penyelidikan kasus kematian Afif.
Namun, Kapolri menegaskan bahwa setiap pelanggaran, baik etik maupun pidana, akan ditindaklanjuti.
"Kasus proses etik menunjukkan kita tidak ada yang ditutupi dan bila ada kasus pidana juga akan ditindaklanjuti," ujar Sigit saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.