Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Situs Trowulan, Jero Wacik "Cooling Down" Dulu

Kompas.com - 08/01/2009, 08:26 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

HANOI, KAMIS — Persoalan tudingan perusakan situs peninggalan sejarah Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, akibat pembangunan Pusat Informasi Majapahit yang menjadi bagian dari Majapahit Park tampaknya membuat pusing Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik.

Oleh sebab itu, ia minta masalah tersebut tidak ditanya-tanyakan lagi. Sebab, selain ingin masalahnya ditenangkan dulu atau cooling down, ia bersama para arkeolog dan arsitek tengah membahas mengenai kemungkinan dilakukannya kembali redesain atas pembangunan Majapahit Park.

Demikian disampaikan Jero Wacik saat ditanya pers seusai acara ramah tamah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Rabu (7/1) malam. Kehadiran Jero di Hanoi, Vietnam, terkait dengan pertemuan tahunan menteri-menteri pariwisata ASEAN dalam acara ATF 2009.

Sebagaimana diketahui, akibat pembangunan Majapahit Park yang tepat di atas situs peninggalan sejarah Majapahit, Jero Wacik mendapat kecaman dan tudingan dari masyarakat pencinta warisan budaya bangsa. Pembangunan Pusat Informasi Majapahit direncakan di atas situs Segaran III dan Segaran IV.

"Saya ingin masalah itu cooling down dulu karena sekarang masih dibahas. Jangan dipersoalkan dulu. Besok (Kamis, 8/1) para arkeolog, para arsitek, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata biar bertemu dulu untuk membahas bagaimana kelanjutannya. Kita ingin lihat dulu seperti apa dan bagaimana?" kata Jero Wacik.

Menurut Jero Wacik, satu bulan ini pembangunan proyek Majapahit Park dihentikan dulu sementara pembangunannya. "Saya sudah perintahkan untuk dihentikan sementara sambil dilihat lagi bagaimana. Memang, untuk membuat yang indah dan tidak ada persoalan harus sabar. Tidak usah diburu-buru," katanya.

"Besar kemungkinan redesain kembali. Akan tetapi, apakah tetap di lokasi yang sama dengan perubahan fondasi atau tetap pindah lokasi. Pokoknya, kita lihat lagi," kata Jero.

Ditanya apakah Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah mengetahui adanya persoalan Majapahit Park, Jero mengatakan, "Presiden sudah mengetahui niat kita yang sebenarnya. Jadi, masalahnya diserahkan kepada kita," tutur Jero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

Nasional
Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

Nasional
PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

Nasional
Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Nasional
Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Nasional
SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

Nasional
KPU: 20 PSU yang Diperintahkan MK Masih Dijalankan secara Bertahap

KPU: 20 PSU yang Diperintahkan MK Masih Dijalankan secara Bertahap

Nasional
Puan Minta Mundurnya Dirjen Aptika Tak Ganggu Pemulihan Sistem PDN

Puan Minta Mundurnya Dirjen Aptika Tak Ganggu Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Puan Ungkap Alasan Megawati Perpanjang Masa Bakti DPP PDI-P dan Lantik Ganjar-Ahok

Puan Ungkap Alasan Megawati Perpanjang Masa Bakti DPP PDI-P dan Lantik Ganjar-Ahok

Nasional
KPU Tunggu Keppres dan DPR Terkait Pengganti Hasyim Asy'ari

KPU Tunggu Keppres dan DPR Terkait Pengganti Hasyim Asy'ari

Nasional
Bela Diri, SYL Putar Video Pidato Arahan Presiden Jokowi di Depan Hakim

Bela Diri, SYL Putar Video Pidato Arahan Presiden Jokowi di Depan Hakim

Nasional
Mega ke Yasonna: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Mega ke Yasonna: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Nasional
Soal Waktu Pelantikan Kepala Daerah, KPU Tunggu Arahan Kemendagri

Soal Waktu Pelantikan Kepala Daerah, KPU Tunggu Arahan Kemendagri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com