Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Nilai Jokowi-JK Berhasil meski Menjabat pada Masa Sulit

Kompas.com - 20/10/2016, 21:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berhasil memimpin dengan baik dalam dua tahun awal pemerintahan.

Apresiasi, kata dia, layak diberikan mengingat Jokowi-JK mulai menjabat dalam kondisi yang sulit.

"Berbagai tantangan perekonomian yang tidak mudah pada awal pemerintahan Jokowi-JK," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2016).

Adapun tantangan perekonomian itu seperti sempitnya ruang fiskal, dan reformasi sistem perpajakan yang jalan ditempat pada satu dasawarsa terakhir.

Selain itu, Hasto menilai dinamika politik yang tidak mudah di DPR justru menjadikan kepemimpinan Presiden Jokowi semakin bersinar yang ditandai dengan kuatnya dukungan rakyat dan parlemen.

Ia menilai sudah banyak hal yang dilakukan Jokowi-JK sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.

Misalnya, percepatan pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandar udara, tol laut, serta pembangkit listrik yang telah dijalankan secara progresif.

Dengan percepatan infrastruktur itu, biaya logistik pun dapat ditekan. Konektivitas wilayah menjadi lebih baik.

"Penetapan satu harga BBM secara nasional termasuk Papua merupakan terobosan penting dan simbolisasi konsistensi Presiden di dalam menghadirkan Indonesia untuk semua," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, selama dua tahun ini saja PDI-P mencatat sekitar 3.187 jalan di daerah perbatasan telah dibenahi.

Ada delapan ruas jalan tol di Sumatera dan delapan ruas jalan tol di pulau Jawa yang telah dan sedang dikerjakan sebagai bagian dari 108 proyek konektivitas yang dirancang hingga akhir masa jabatan untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah. 

Rasio elektrifikasi juga meningkat sangat pesat dari sekitar 75 persen hingga mencapai 86 persen selama dua tahun terakhir.

Angka kemiskinan juga berkurang sebesar 0,36 persen dalam setahun, antara Maret 2015 – Maret 2016.

"Kami juga mengapresiasi realisasi janji Jokowi-JK dengan telah dibaginya sebanyak 18 juta Kartu Indonesia Pintar bagi anak-anak sekolah, meluasnya penggunaan Kartu Indonesia Sehat dengan masuknya 20 ribu puskesmas dan klinik sebagai bagian dari program JKN," ucapnya.

(Baca juga: INDEF: Dua Tahun Nawacita Jokowi, Peringkat Daya Saing Indonesia Memburuk)

Hasto menambahkan, ketegasan pemerintahan Jokowi-JK dengan menegakkan kedaulatan atas laut adalah contoh bahwa harapan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian telah diletakkan dengan baik.

(Baca juga: Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Pemberantasan Korupsi Dinilai Jauh dari Harapan)

Meski demikian, ia meminta Jokowi-JK tak cepat berpuas diri. Berbagai kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintahan juga harus tetap dilakukan.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan. Dukungan politik yang semakin kuat di DPR, dan persepsi positif rakyat atas kinerja Presiden Jokowi menjadi modal politik yang sangat kuat untuk mempercepat pembangunan," ucap Hasto.

Kompas TV Jelang 2 Tahun Jokowi-JK, Pemberantasan Pungli Mencuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com