Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Orang Lolos Seleksi Tahap III Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Tipikor

Kompas.com - 10/06/2016, 16:56 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Yudisial (KY) secara resmi mengumumkan kelulusan 19 orang yang berhasil melalui seleksi tahap III calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi (tipikor) di Mahkamah Agung.

Sebanyak 19 orang yang lulus tes kesehatan dan kepribadian itu terdiri dari 15 orang CHA dan empat orang calon hakim ad hoc tipikor.

"Berdasarkan keputusan rapat pleno, adapun rincian 15 orang CHA tersebut ialah tiga orang CHA di kamar pidana, lima orang CHA di kamar perdata, tiga orang CHA di kamar agama, dua orang CHA di kamar tata usaha negara, dan dua orang CHA di kamar Militer," ujar Ketua bidang Rekrutmen Hakim Maradaman Harahap saat memberikan keterangan pers di Gedung Komisi Yudisial, Jumat (10/6/2016).

Seleksi tahap III tersebut diikuti oleh 39 orang CHA dan 10 orang calon hakim ad hoc tipikor. Mereka menjalani seleksi yang meliputi pemeriksaan kesehatan, assessment kepribadian, kompetensi, dan penelusuran rekam jejak.

Assessment atau penilaian kepribadian dan kompetensi untuk CHA dan profile assessment calon hakim ad hoc tipikor diselenggarakan pada 18-19 April 2016 lalu.

Sementara itu, pemeriksaan kesehatan telah dilaksanakan pada 20-21 April 2016 di RSPAD Gatot Subroto.

Untuk seleksi rekam jejak, KY melaksanakannya melalui penerimaan informasi atau pendapat masyarakat, menganalisis laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan investigasi.

"Setelah itu, kami juga melakukan klarifikasi untuk mendapatkan kebenaran data dan informasi mengenai rekam jejak CHA dan calon hakim ad hoc tipikor," kata Maradaman.

Selanjutnya, CHA dan calon hakim ad hoc tipikor di MA yang dinyatakan lulus akan menjalani seleksi tahap IV, yaitu wawancara terbuka pada Senin-Jumat, 20-24 Juni 2016 di Auditorium Gedung KY.

Dalam wawancara terbuka tersebut, KY akan melibatkan tim pakar dan negarawan untuk menyeleksi semua calon hakim.

Selain itu, Maradaman juga menambahkan, seleksi yang dilakukan KY ini untuk mencari delapan orang hakim agung, terdiri dari satu orang di kamar pidana, empat orang di kamar perdata, satu orang di kamar agama, satu orang di kamar militer, dan satu orang di kamar tata usaha negara, serta tiga orang hakim ad hoc tipikor di MA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com