JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta partai politik tidak mengganggu kinerja Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Permintaan itu dimaksudkan agar pansel dapat menjaring calon pimpinan KPK yang berkualitas dalam rangka memerangi kejahatan korupsi.
"Saya minta tidak ada yang berusaha mengganggu para srikandi ini, khususnya partai politik yang boleh jadi punya kepentingan dengan menaruh orang di KPK," kata Din, seusai bertemu dengan Pansel KPK, di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (9/6/2015) malam.
Din menegaskan, dirinya hadir menemui anggota Pansel KPK untuk memberikan dukungan penuh dalam proses penjaringan calon pimpinan KPK. Ia yakin Pansel KPK memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengajak seluruh anak bangsa yang merasa mampu untuk mendaftar menjadi calon pimpinan KPK. Dengan catatan, niat mendaftar harus dilakukan dalam rangka membebaskan Indonesia dari masalah korupsi.
"Beri dukungan pansel untuk bekerja. Berlomba-lombalah mendaftar, tapi saya ingatkan jangan mendaftar untuk mencari kehidupan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.