Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite PDI-P Yakin SBY Tak Akan Dukung Prabowo

Kompas.com - 26/05/2014, 16:23 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin meyakini Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono lebih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden mendatang. Keyakinan itu berdasarkan pernyataan SBY.

"Saya pegang pendapat pak SBY yang tidak akan mendukung partai yang akan menasionalisasi aset asing. Setahu saya itu bukan dari PDI-P, bukan Pak Jokowi. Karena hanya ada dua calon, jadi saya berkesimpulan SBY dan jajarannya tidak akan mendukung pak Prabowo," ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Hasanuddin membantah hubungan yang tidak harmonis antara SBY dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, belum ada komunikasi antara keduanya hanya persoalan waktu.

Meski Demokrat sudah menyatakan tidak mendukung salah satu pasangan secara formal, Wakil Ketua Komisi I DPR itu yakin secara tidak formal akan ada kader Demokrat yang mendukung Jokowi-JK pada Pilpres mendatang.

"Kalau nanti waktu pemilihan ada yang memilih Jokowi-JK maka saya akan menengadahkan tangan dan mengucapkan alhamdulillah," katanya.

SBY mengaku mendukung capres yang bisa memberikan perubahan dan janji-janji yang tidak muluk. Dia melihat, saat ini janji-janji calon presiden ada yang sangat berbahaya. Ia memberi contoh keinginan menasionalisasi semua aset.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com