Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS, Nasdem, dan PDI-P Kampanye di Lampung, 6.430 Polisi Disiagakan

Kompas.com - 22/03/2014, 15:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar kampanye di Provinsi Lampung, Sabtu (22/3/2014).

Sebanyak 6.430 personel kepolisian dikerahkan demi mengamankan kampanye tiga partai tersebut. Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko mengatakan, tidak ada potensi gangguan keamanan dalam kampanye tiga partai politik tersebut.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan TNI, para pemuka agama setempat, tim sukses empat partai, serta sosialisasi langsung kepada warga.

"Insya Allah lancar semuanya. Makanya ini saya datangi satu per satu. Nanti habis ini saya mau temui jurkam (juru kampanye) PKS dan Nasdem, kita koordinasi," ujar Heru seusai bertemu Joko Widodo, Sabtu pagi.

Setelah bertemu Jokowi, Heru memastikan akan bertemu para juru kampanye partai politik lainnya. Kepolisian, lanjut Heru, difokuskan pada lokasi kampanye empat partai serta jalan yang dilalui oleh rombongan juru kampanye partai tersebut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian resor dan kepolisian sektor hingga satuan lalu lintas sejumlah wilayah untuk melakukan pengamanan titik-titik itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah aparat kepolisian berjaga di setiap perempatan atau pertigaan jalan. Situasi kampanye PDI Perjuangan di lapangan Rejobasuki, Kecamatan Seputih, Lampung Tengah, kondusif. Sekitar 1.000 warga memadati lapangan. Mereka ingin mendengar orasi yang disampaikan oleh Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com