Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Kompas.com - 19/04/2024, 20:33 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap syarat kader Demokrat yang bakal masuk dalam kabinet mendatang.

Pasalnya, calon presiden pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membahas formasi kabinet.

“Kader terbaik tentunya, yang pasti loyalitas terhadap partai ini. Kedua, bagaimana kerja kerasnya untuk partai ini. Ketiga, memiliki kompetensi, kredibilitas dalam mengemban amanah ini,” ujar Herzaky pada awak media, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Menurutnya, Demokrat tak ingin hanya sekedar mengisi kabinet.

Tapi, kader-kader yang nantinya dipilih Prabowo juga memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang masing-masing.

Saat ini, ada dua nama yang mungkin diajukan Demokrat untuk menduduki kursi menteri pemerintahan 2024-2029.

Keduanya adalah AHY dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

“Tetapi, lagi-lagi keputusan, bicara siapa menteri, hari ini (pertimbangannya) satu di Pak Prabowo dan di Demokrat masukan-masukan itu semua, keputusan-keputusan itu datangnya dari Mas AHY,” ucap dia.

Di sisi, Herzaky mengaku Demokrat tak punya resistensi pada partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal bergabung.

Ia menyampaikan, Demokrat tak merasa terancam dengan situasi itu bakal mengurangi jatah kursinya di kabinet nanti.

“Kita bukan bicara dapat berapa atau apa, tapi bagaimana kita sama-sama berjuang,” sebutnya.

“Kami bersama Pak Prabowo sudah berkomitmen, Pak Prabowo langkahnya apa, kita percaya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com