Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Kompas.com - 17/04/2024, 12:25 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menghadapi gugatan praperadilan yang akan diajukan pihak Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.

Adapun Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

“Kami hargai upaya permohonan praperadilan tersangka dimaksud. Kami siap hadapi,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Hilang Saat OTT KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kini Jadi Tersangka

Ali mengatakan, gugatan praperadilan merupakan hak setiap tersangka. Upaya hukum itu juga bisa menjadi bentuk kontrol terhadap proses hukum yang bergulir di lembaga antirasuah.

Meski demikian, KPK menegaskan bahwa gugatan praperadilan hanya persoalan syarat formil yang akan menguji administrasi penyidikan.

“Sudah tentu bukan substansi perkara. Substansi perkara nanti akan diuji di Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi),” ujar Ali.

Selain itu, praperadilan juga tidak akan menyelesaikan proses penyidikan perkara di Sidoarjo itu.

KPK bahkan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gus Muhdlor pada Jumat (19/4/2024) lusa.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Ali mengingatkan agar Gus Muhdlor bersikap kooperatif memenuhi panggilan tim penyidik.

“Kami ingatkan tersangka kooperatif hadir  sesuai jadwal tersebut agar ada kesempatan langsung menjelaskan duduk persoalan perkara dimaksud,” tutur Ali.

Sebelumnya, kuasa hukum Gus Muhdlor menyatakan akan mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka oleh KPK.

Pengacara Gus Muhgdlor, Mustofa Abidin mengatakan, barang bukti Rp 69 juta yang diamankan KPK ketika operasi tangkap tangan (OTT) terlalu kecil untuk kasus yang menjerat kepala daerah.

"Kami akan mengajukan praperadilan untuk status tersangka Bupati Sidoarjo," kata Tim Pengacara Bupati Sidoarjo Mustofa Abidin, dikonfirmasi Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Sebagai informasi, kasus dugaan korupsi di Sidoarjo ini dibongkar KPK melalui OTT pada Kamis (25/4/2024) lalu.

Saat itu, tim penyelidik dan penyidik KPK menangkap belasan orang termasuk sanak keluarga Gus Muhdlor.

Namun, KPK tidak berhasil menangkap Gus Muhdlor. Selang beberapa waktu, lembaga itu bahkan diisukan bakal melepas Gus Muhdlor dari jerat hukum.

KPK akhirnya menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka setelah menggelar ekspose.

Ali belum mengukap detail perbuatan Gus Muhdlor berikut pasal yang disangkakan. Ia hanya menyebut Gus Muhdlor diduga menerima aliran dana korupsi.

“Diduga menikmati adanya aliran sejumlah uang,” tutur Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com