Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah dan Muhammadiyah Sama-sama Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu Besok

Kompas.com - 09/04/2024, 21:36 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sama-sama menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Penetapan pemerintah itu diumumkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas setelah memimpin Sidang Isbat, Selasa (9/4/2024) sore.

Yaqut menyampaikan, posisi hilal sudah memenuhi kriteria Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“Berdasarkan hisab, posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, disepakati bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu 10 April 2024," ujar Yaqut dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Selasa.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan Kemenag di 127 wilayah di Indonesia, ketinggian hilal berkisar pada 4 derajat 52,71 menit sampai dengan 7 derajat 37,84 menit.

Kemudian, sudut elongasi berkisar 8 derajat 23,68 menit sampai dengan 10 derajat 12,94 menit.

“Data ini merupakan hisab yang dihitung secara matematis astronomis yang sudah dihimpun oleh Kementerian Agama melalui tim Hisab Rukyat,” kata Yaqut.

Baca juga: Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Keputusan yang sama, telah disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Senin, 8 April 2024.

Meski telah mengumumkan lebih dulu, Haedar menekankan bahwa tidak mendahului siapa pun.

Perbedaan penetapan 1 Syawal kerap dan wajar terjadi karena Muhammadiyah menggunakan metode hisab, dengan metode khusus hisab haqiqi wujudul hilal.

"Sehingga pesan ini justru akan memperkuat niat kita dalam beribadah, karena memang selama masih ada perbedaan dalam hal metode, maka akan selalu terjadi perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha," kata Haedar.

Baca juga: MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com