JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, Presiden Joko Widodo akan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat tahun ini.
Setelahnya, ia akan menggelar open house atau halalbihalal di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia menyebut, akan mendampingi Jokowi saat shalat Idul Fitri dan agenda open house.
Baca juga: Jokowi Diyakini Tak Bakal Cawe-cawe Penyusunan Kabinet Baru
"Lebaran di Jakarta. Saya ikut open house dulu, saya juga akan melakukan open house. Saya ikut bersama-sama mendampingi Presiden shalat di Idul Fitri di Istiqlal. Setelah itu kami akan open house di sini (Istana Jakarta)," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2024).
Bahlil menuturkan, open house di Jakarta merupakan yang terakhir yang diadakan Jokowi di masa kepemimpinannya.
Ia mengungkapkan, akan ada beberapa menteri yang akan hadir, termasuk dirinya.
"Rasanya sebagai pembantu harus bersama-sama dengan Bapak dalam mengisi dan merayakan Idul Fitri ini. Saya yakin akan banyak, ya (yang datang)," ungkap Bahlil.
Lebih lanjut Bahlil menyatakan, tidak ada rekonsiliasi politik dalam agenda open house.
Open house ini pun diadakan agar saling memaafkan dan merangkul sesama. Sebab kata Bahlil, Jokowi tidak menyukai konflik dan perselisihan.
"Ini hari yang penuh berkah, saling memaafkan. Allah saja memaafkan umatnya, maka umatnya tidak boleh memaafkan sesama umat manusia. saya yakin Bapak Presiden Jokowi orangnya humble," tuturnya.
Baca juga: Bagi-bagi Sembako di Depan Istana Merdeka, Jokowi Hanya Pantau Selama Semenit
Saat ditanya potensi pertemuan antara Jokowi dan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam momentum open house, ia menyatakan tidak mengetahuinya.
Namun pertemuan itu bisa saja terjadi lantaran keduanya adalah tokoh bangsa.
"(Sama-sama bapak ibu tokoh-tokoh bangsa, kantornya juga di sini. Kalau bisa ketemu, ya bagus. Kita kan senang sebagai rakyat lihat tokoh-tokoh bangsa itu akur, adem," sebut Bahlil.
"Kalau dalam suasana kekeluargaan, dalam suasana hari raya harusnya tidak perlu saling undang-mengundang, lah. Siapa saja kok, datang. Ini bukan acara ratas yang harus dibatasi. Ini tergantung hati saja. Kalau kita saling memaafkan, ayo datang saja," jelas Bahlil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.