Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke KSAU Baru: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Ingin Perang

Kompas.com - 05/04/2024, 14:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo usai ia dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Kepala Negara meminta TNI Angkatan Udara (AU) kuat, namun bukan bermaksud untuk menakut-nakuti musuh dan berperang.

Melainkan, angkatan udara yang mampu menjaga stabilitas keamanan maupun kedamaian di kawasan.

"Beliau ingin angkatan udara yang kuat, yang berarti bahwa angkatan udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga," kata Tonny usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU

Tonny menuturkan, angkatan udara yang kuat sesuai yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004. Pasal 10 beleid itu menyebutkan, TNI AU memiliki empat tugas utama, termasuk untuk menjaga kedaulatan negara di Udara.

Lalu, menegakkan hukum dan menjaga wilayah Udara yurisdiksi nasional sesuai dengan UU yang berlaku, baik nasional maupun internasional.

"Kemudian, yang melaksanakan pengembangan kekuatan matra udara dan pemberdayaan wilayah potensi di udara. Itu (pesan) yang dari presiden," ucap Tonny.

Lebih lanjut ia menyatakan, ditunjuknya dia sebagai KSAU merupakan amanah yang besar dan perlu dipertanggungjawabkan.

Tonny berjanji akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dirintis sebelumnya, sekaligus mengevaluasi kebijakan yang perlu diperbaiki.

"Insya Allah akan kami laksanakan yang tentunya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, kami melaksanakan tugas hari ini Swift kepala staf angkatan udara yang ke-24," jelasnya.

Baca juga: Usai Melantik, Presiden Jokowi Naikkan Pangkat KSAU Baru Tonny Harjono Jadi Marsekal TNI

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Bersamaan dengan pelantikan itu, Kepala Negara menaikkan satu tingkat pangkat Tonny dari Marsekal Madya (Marsdya) TNI menjadi Marsekal TNI.

Adapun pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 20 TNI Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Dengan pelantikan ini, Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono resmi menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com