Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Widjojanto Sebut Jokowi Kerap Kampanye Terselubung di Wilayah Pj Kepala Daerah

Kompas.com - 04/04/2024, 15:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Singgih Wiryono,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Bambang Widjojanto, menyebutkan, Presiden Joko Widodo kerap melakukan kampanye terselubung untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Bambang, kampanye tersebut dilakukan Jokowi mayoritas di wilayah di mana kursi kepala daerah diisi oleh penjabat (pj) kepala daerah.

Ini disampaikan Bambang di hadapan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Kamis (4/4/2024).

“Ahli kami menyatakan, lebih dari 50 kali kunjungan Pak Jokowi dan sebagian besarnya di Jawa Tengah,” kata Bambang dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat.

“Begitu dikonfirmasi, ada tiga, tempat-tempat yang dikunjungi Pak Jokowi, kami menyebutnya kampanye terselubung, itu mereka adalah sebagian besar wilayah-wilayah di mana (ada) penjabat (kepala daerah),” lanjutnya.

Menurut Bambang, dalam kunjungan ke wilayah-wilayah tersebut, para penjabat kepala daerah hingga kepala desa mendapat arahan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.

Baca juga: Sidang MK, Bambang Widjojanto Singgung Isu Pj Gubernur Aceh Dicopot karena Prabowo-Gibran Kalah

Di wilayah-wilayah itu pula, bantuan sosial (bansos) digelontorkan oleh Kepala Negara untuk masyarakat.

“Tunjukkan kepada kami aturan mana yang bisa menjelaskan pengendalian bentuk, yaitu pemanggilan kepala desa,” ujar Bambang.

Bambang bahkan mendengar kabar ada pj kepala daerah yang dicopot karena gagal menenangkan Prabowo-Gibran. Kepala daerah yang dimaksud yakni Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diganti pada pertengahan Maret lalu.

Hasil Pilpres 2024 menunjukkan, Prabowo-Gibran “hanya” mendapat 787.024 suara (24,43 persen) di provinsi Aceh.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut kalah dari Anies-Muhaimin yang juara di Serambi Mekkah dengan perolehan 2.369.534 suara (73,56 persen).

“Kalau tadi diberikan contoh Aceh, Aceh sekarang penjabatnya dilengserkan. Informasi yang beredar, dia dilengserkan karena tidak mampu memenangkan Aceh,” kata Bambang.

Tanpa menyebutkan detailnya, Bambang juga menyebut ada pj kepala daerah di Bengkulu yang dicopot beberapa bulan sebelum pemungutan suara Pilpres 2024 karena tak bisa diarahkan untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

Bambang pun mengaitkan hal ini dengan pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang sempat menyebut bakal cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mempertanyakan aturan dan mekanisme yang membolehkan Presiden mengintervensi secara mendalam penyelenggaraan pemilu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com