Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Prabowo Sudah Bahas Postur Kabinet dengan Ketum Parpol Koalisi

Kompas.com - 26/03/2024, 16:19 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto sudah membahas postur kabinet dengan ketua umum partai-partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun, ia mengungkapkan, pembicaraan itu belum sampai pada pembahasan yang mendetail.

“Intinya sih pembahasan awal sudah ada, mungkin baru sampai postur umumnya. untuk rinciannya yang saya tahu belum sampai terinci,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Gerindra: Bukan Tak Mungkin Pak Prabowo dan Ibu Megawati Bertemu

Ia menuturkan, pembahasan rinci masih belum dilakukan karena KIM masih menunggu partai politik (parpol) yang berada di luar koalisi.

Saat ini, KIM diisi oleh empat parpol DPR RI seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Demokrat.

Sementara itu, parpol di luar DPR RI yang mendukung Prabowo adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

“Tapi kalau rinciannya setahu saya belum karena kan harus menyesuaikan juga dengan parpol lain yang akan masuk,” kata dia.

Baca juga: Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memang kerap bertemu dengan Prabowo setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung pada 14 Februari kemarin.

Namun, ia mengaku tak mengetahui apa saja isi pembicaraan keduanya.

Di satu sisi, Yandri menilai wajar jika pembahasan soal pembentukan kabinet sudah dilakukan.

“Tapi kalau salah satunya membahas persoalan di kabinet ya itu sesuatu yang normal karena memang harus dibahas oleh partai koalisi dan PAN masuk di situ, pastilah PAN diajak berbicara soal kursi kabinet,” tutur dia.

Meski begitu, Yandri menyampaikan, saat ini belum mengetahui berapa kursi kabinet yang didapatkan oleh PAN dalam pemerintahan ke depan.

Baca juga: Pengamat: Selama Jokowi Masih Presiden, Pengaruhnya Besar ke Kabinet Prabowo-Gibran

Baginya, hal itu merupakan ranah Zulkifli untuk membahas dan menyampaikan pada publik.

“Berapa jumlahnya, di mana, siapa, itu saya enggak tahu, karena itu ranah penuh ketua umum dan presiden terpilih,” ujar dia.

Calon wakil presiden (cawapres) pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah membahas soal susunan kabinet dengan Prabowo.

Momen itu berlangsung saat keduanya bertemu di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com