Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Pangkoarmada I Diserahkan dari Laskda Achmad Wibisono ke Laksda Yoos Suryono

Kompas.com - 26/03/2024, 16:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata memimpin serah terima jabatan (sertijab) Pangkoarmada I di Dermaga Sunda Komplek Satuan Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (25/3/2024).

Jabatan Pangkoarmada I diserahterimakan dari Laksamana Muda (Laksda) Achmab Wibisono ke Laksda Yoos Suryono Hadi.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada RI mengatakan bahwa sertijab ini bagian dari dinamika organisasi.

Baca juga: 5 Program Studi Akademi Angkatan Laut AAL, Kampus Milik TNI AL

“Yang berkaitan erat dengan proses pembinaan personel berkelanjutan dengan tujuan mendinamisasikan organisasi dari waktu ke waktu agar memiliki kinerja semakin baik dan dapat menunjukkan eksistensi serta performa positif sesuai tugas peran, kewenangan, dan tanggung jawab yang dibebankan,” kata Denih Hendrata dalam siaran pers Koarmada RI, Selasa (26/3/2024).

Di sisi lain, serah terima jabatan juga merupakan kesempatan sekaligus peluang bagi para perwira untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial.

Sebelum ini, Laksda Yoos Suryono menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal).

Baca juga: Cara Daftar, Jadwal, dan Rute Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL

Sementara itu, Laksda Achmad Wibisono akan menempati jabatan sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Kepala Staf TNI AL (KSAL).

“Saya yakin dengan latar belakang penugasan, pengalaman kerja, dan bekal kompetensi, Panglima akan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik,” tutur Pangkoarmada RI ke Yoos Suryono.

Dalam kesempatan itu, Pangkoarmada RI juga memastikan penguatan pertahanan di sekitar Laut China Selatan (LCS) dan Natuna Utara.

Diketahui, sekitar LCS dan Natuna Utara merupakan wilayah dari Koarmada I.

Baca juga: TNI AL Siapkan Kapal Perang untuk Mudik Gratis Jakarta-Semarang-Surabaya, Ini Jadwal dan Cara Daftar

“Penguatan pertahanan AL setiap hari pasti ada KRI dan pesud (pesawat udara) yang akan melaksanakan patroli,” ujar Denih.

Denih juga mengatakan, konflik di LCS belum masuk kepada konflik militer.

“Jadi layer pertama itu adalah kapal sipil karena tadi kapal China mengedepankan coastguard, maka Indonesia mengedepankan Bakamla dan kami ada di layer kedua,” kata Denih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com