Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Bukan Tak Mungkin Pak Prabowo dan Ibu Megawati Bertemu

Kompas.com - 26/03/2024, 14:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan hubungan antara calon presiden pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat baik.

Menurutnya, bukan tidak mungkin Prabowo dan Megawati bertemu setelah kontestasi Pemilu 2024 ini selesai.

"Saya pikir hubungan beliau berdua sangat baik ya. Nah bukan tidak mungkin bisa terjadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Mega," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Orang-orangnya Jokowi Disebut Bisa Dievaluasi jika Prabowo Sudah Menjabat Presiden

Habiburokhman mengatakan, hubungan Prabowo dan Megawati tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun.

Dia menilai hubungan kedua tokoh yang pernah berpasangan di Pilpres 2009 itu akan selalu baik.

"Kan sejarah membuktikan ada kontestasi yang begitu antagonis 2014-2019. Kita seru banget kan dengan para pendukung Pak Jokowi waktu itu dengan pendukung Pak Prabowo. Tapi Bu Mega dengan Pak Prabowo ketemu santuy-santuy saja, ya kan? Berkomunikasi tetap," tuturnya.

Baca juga: Soal Rencana Prabowo Silaturahmi ke PPP, Waketum: Kita Akan Terima dan Merasa Terhormat

"Bahkan Pak Prabowo di saat-saat seperti itu selalu mewanti-wanti kami nih, 'jangan sampai menyampaikan narasi yang menyerang pribadi Ibu Mega, kalian harus menghormati Bu Mega'. Itu di saat-saat 2014-2019 puncak-puncaknya kontestasi yang kita secara antagonis berhadap-hadapan. Pak Prabowo selalu mewanti-wanti kami begitu respectnya beliau terhadap Bu Mega," sambung Habiburokhman.


Sebelumnya, politikus PDI-P Junimart Girsang menyambut baik apabila Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto bisa bertemu.

Ia melihat, pertemuan antar kedua tokoh politik itu memungkinkan terjadi karena mereka tidak memiliki masalah secara pribadi.

"Karena dari dulu memang sudah bersahabat. Kan gitu. Enggak ada masalah, tapi secara politik, tanyakan saja ke DPP mengenai itu. Secara pribadi hubungannya baik-baik," kata Junimart ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Gerindra dan PDI-P Tegaskan Hubungan Baik Prabowo-Megawati, Bicara soal Pertemuan

Junimart mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.

Untuk itu, ia menilai, Megawati maupun Prabowo juga memandang pentingnya pertemuan tersebut demi kebaikan bangsa.

"Sepanjang itu untuk kebaikan dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat, mengapa tidak? Kan boleh-boleh saja. Ya kita tunggu saja," kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini.

"Kita tunggu bagaimana DPP partai bisa menyikapi ini secara baik. Ya dan semua kita ini kan baik-baik saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com