Namun, ia mengungkapkan, pembicaraan itu belum sampai pada pembahasan yang mendetail.
“Intinya sih pembahasan awal sudah ada, mungkin baru sampai postur umumnya. untuk rinciannya yang saya tahu belum sampai terinci,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Ia menuturkan, pembahasan rinci masih belum dilakukan karena KIM masih menunggu partai politik (parpol) yang berada di luar koalisi.
Saat ini, KIM diisi oleh empat parpol DPR RI seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Demokrat.
Sementara itu, parpol di luar DPR RI yang mendukung Prabowo adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Garuda.
“Tapi kalau rinciannya setahu saya belum karena kan harus menyesuaikan juga dengan parpol lain yang akan masuk,” kata dia.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memang kerap bertemu dengan Prabowo setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung pada 14 Februari kemarin.
Di satu sisi, Yandri menilai wajar jika pembahasan soal pembentukan kabinet sudah dilakukan.
“Tapi kalau salah satunya membahas persoalan di kabinet ya itu sesuatu yang normal karena memang harus dibahas oleh partai koalisi dan PAN masuk di situ, pastilah PAN diajak berbicara soal kursi kabinet,” tutur dia.
Meski begitu, Yandri menyampaikan, saat ini belum mengetahui berapa kursi kabinet yang didapatkan oleh PAN dalam pemerintahan ke depan.
Baginya, hal itu merupakan ranah Zulkifli untuk membahas dan menyampaikan pada publik.
“Berapa jumlahnya, di mana, siapa, itu saya enggak tahu, karena itu ranah penuh ketua umum dan presiden terpilih,” ujar dia.
Calon wakil presiden (cawapres) pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah membahas soal susunan kabinet dengan Prabowo.
Momen itu berlangsung saat keduanya bertemu di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024).
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/26/16191131/pan-sebut-prabowo-sudah-bahas-postur-kabinet-dengan-ketum-parpol-koalisi