Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Di Hadapan 16.000 Peserta Istigasah, Gibran Minta Kalangan Santri Kawal Program Dana Abadi Pesantren

Kompas.com - 08/02/2024, 19:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, meminta para alim ulama, gus, kiai, dan habib bersama-sama mengawal program Dana Abadi Pesantren.

Sebab, program itu akan dia gulirkan jika dia dan Prabowo Subianto diberikan amanah rakyat memimpin Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

"Saya mohon Bapak Ibu semua untuk bisa membantu mengawal program-program kami,” katanya.

Dia mengatakan itu dalam kegiatan istigasah dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (8/2/2024).

“Program Dana Abadi Pesantren mohon bisa dikawal agar pondok-pondok, para santri dan santriwati, agar bisa lebih memenuhi tantangan zaman," ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin Bakal Bareng Kampanye di Jakarta, Ini Imbauan TKN untuk Pendukung

Gibran juga meminta kepada masyarakat mengawal program makan siang gratis yang menjadi program andalannya.

Menurutnya, untuk menciptakan generasi emas, maka segala kebutuhan anak-anak, termasuk kebutuhan gizi, harus dipenuhi.

"Biar anak-anak kita sehat, kuat, bisa menerima pelajaran dari gurunya dengan baik. Ini programnya juga termasuk untuk ibu-ibu hamil, untuk mengurangi stunting," katanya.

Lebih lanjut, Gibran memastikan bahwa program-program bansos yang sudah dijalankan dengan baik di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan dan disempurnakan.

"Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar, dilanjutkan. Yang belum pernah mendapatkan sabar dulu, nanti kami update lagi database-nya," tegasnya.

Baca juga: Gibran di UMS: Selamat Datang di Solo, Bandingkan yang Sekarang sama yang Dahulu

Gibran juga berpesan kepada para hadirin untuk mengawal proses pemilihan umum (pemilu) dengan damai. 

"Saya mohon doa dari Bapak dan Ibu semua agar hajat besar ini diberikan kelancaran, aman, damai, pilihannya beda, ya, tidak apa-apa, yang penting bisa berjalan aman dan damai," katanya.

Sebagai informasi, agenda isitigasah dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri sekitar 16.000 peserta dari beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya.

Acara istigasah tersebut dipimpin Gus Karim Ahmad dan Gus Aan. Acara dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah yang dipimpin KH Imron Zarkasiy Al Hafidz. 

Agenda itu juga diisi dengan selawat dan hadrah yang dipimpin Habib Ali Zaenal Abbidin Assegaf. 

Baca juga: Ganjar Akan Kampanye Terakhir di Solo, Gibran: Kita Hormati Saja

Turut hadir pada kegiatan tersebut Habib Ali Zaenal Abbidin, KH Miftah Maulana Habiborahman (Gus Miftah), Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com