Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Akan Kampanye Terakhir di Solo, Gibran: Kita Hormati Saja

Kompas.com - 08/02/2024, 13:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak banyak mengomentari soal rencana capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang akan menggelar puncak kampanye di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/2/2024) lusa.

"Oh ya itu agenda beliau ya, kita hormati saja," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Dilihat dari pemberitaan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri juga dijadwalkan menghadiri Hajatan Rakyat kampanye Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (10/2/2024).

Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Kota Solo, Her Suprabu, mengatakan, rencananya di putaran kampanye terakhir pihaknya akan membuat Hajatan Rakyat dengan mengundang lebih kurang 100.000 orang.

Baca juga: Tanggapi Jokowi yang Pastikan Tak Ikut Kampanye, Ganjar: Tentu Saya Sangat Respek

"Dan juga didatangi oleh Bu Ketum (Megawati) dan pasangan Ganjar-Mahfud," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Rangkaian acara selama Hajatan Rakyat akan dimulai dengan Karnaval Budaya dari Pura Mangkunegaran, Jalan Diponegoro, berbelok ke kiri ke Jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Benteng Vastenburg, Kota Solo.

Kedatangan Megawati beserta Ganjar-Mahfud, kata Her Suprabu, merupakan rangkaian kampanye terbuka yang sudah digelar oleh partai berlogo banteng moncong putih bersama partai koalisi.

"Ini rangkaian terakhir. Kebetulan kemarin rencananya 29 Januari, karena terjadwal berbagai daerah dan Ganjar sudah sering di Solo. Kemudian kebetulan, dapat bagian terakhir di sini. Target kita, jam 10.00 WIB, sudah selesai karena sorenya Bu Megawati dan Ganjar-Mahfud ke Semarang," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com