Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ajak Rakyat Pilih Ganjar: Capres Rambut Putih, kalau Berubah Hitam Pilih yang Paling Ganteng

Kompas.com - 08/02/2024, 19:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat tidak ragu untuk memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal ini dikatakan Megawati dalam kampanye akbar bertajuk "Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat Ganjar-Mahfud" di RTH Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Awalnya, Megawati mencontohkan cara mencoblos yang benar pada tanggal 14 Februari 2024, yaitu dengan membuka seluruh kertas suara agar gambar tiga paslon terlihat dengan jelas.

"Jadi (kertas suaranya) jangan (tertekuk) begini ya, tapi harus dibuka (semua) begini," kata Megawati menunjukkan cara membuka surat suara yang benar.

Baca juga: Minta Pendukung Jaga TPS demi Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran, Megawati: Jangan Nyoblos, lalu Pulang

Setelah itu, dia meminta masyarakat memilih calon presiden (capres) berambut putih, yaitu Ganjar Pranowo.

Jika rambutnya berubah menjadi hitam, maka Megawati meminta masyarakat memilih capres yang paling ganteng. Capres ganteng ini pun mengacu pada Ganjar Pranowo.

"Yang dicari lalu nomor berapa? Gambarnya opo wae? Kalau partainya gambare opo wae? Ini lho yang namanya banteng iki," ujar Megawati.

"Orangnya yang dicari warna rambute opo? Kalau tahu-tahu jadi hitam piye? Kalau rambut hitam cari yang paling ganteng. Dari tiga pasang (calon), sopo sing paling ganteng?" tanyanya.

Megawati lantas menyebut salah satu pemimpin yang ganteng adalah ayahnya, yaitu Presiden pertama RI Soekarno.

Baca juga: Minta Masyarakat Pilih Pemimpin Bermoral dan Beretika, Megawati: Jangan Kepincut Sama Rupa

Kendati begitu, Megawati mengatakan, memilih pemimpin bukan hanya dilihat dari parasnya, melainkan kecerdasan, kepintaran, hingga etikanya.

Menurut dia, Pemilu adalah ajang lima tahunan untuk mencari sosok pemimpin yang mumpuni tersebut.

"Kalau ada pemimpin yang bodoh mau dipilih apa tidak? Benar? Namanya saja pemimpin. Nah, seperti Bung Karno bapak saya, orangnya itu ganteng makanya saya putrinya jadi cantik. Cucunya cantik. Sudah itu apa? Pintar, jadi jangan kepincut sama rupa," kata Megawati.

Selanjutnya, Megawati meminta masyarakat tidak ragu untuk memilih Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Jadi nanti kalau masuk (TPS/Tempat Pemungutan Suara), tidak perlu ragu lho. Tanggal 14 Februari, jangan telat lho. Pakaian yang rapi lho, yang keren lho," ujarnya.

Baca juga: Di Hajatan Rakyat Banyuwangi, Megawati Ajak Warga Pilih Pemimpin seperti Ayahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com