Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ganjar, Mahfud Akan Bahas Distribusi Pupuk pada Debat Cawapres

Kompas.com - 19/01/2024, 06:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD disebut akan membahas seputar persoalan para petani mengenai pupuk dan sebagainya dalam debat keempat Pilpres, pada Minggu (21/1/2024).

Hal tersebut dibeberkan oleh pasangan Mahfud, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai ditanya awak media di Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.

"Besok debatnya Pak Mahfud saya kira pas ya, mungkin di seluruh tempat di Indonesia yang kita kunjungi, pupuk menjadi persoalan serius ya," kata Ganjar saat ditemui usai berdialog dengan masyarakat Magetan, Kamis malam.

Baca juga: Jelang Debat Keempat Pilpres, Zulhas: Mas Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus

Persoalan yang dimaksud, lanjut Ganjar, adalah belum tercukupinya alokasi pupuk untuk petani.

Bahkan, menurut Ganjar, para petani juga mengeluhkan terkait subsidi pupuk yang justru hanya untuk beberapa komoditas.

"Dari sekian komoditas, sekarang hanya sedikit yang diberikan subsidi. Dan ternyata dari sedikit diberikan subsidi, itu pun kurang," tutur dia.

Melihat hal tersebut, Ganjar merasa persoalan petani perlu diangkat oleh Mahfud dalam debat Minggu besok.

Pasalnya, menurut Ganjar, hal ini jelas merembet kepada persoalan ketahanan pangan di Indonesia.


Adapun debat keempat kandidat pilpres 2024 mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

"Kalau kita bicara ketahanan pangan, darurat pangan, salah satu yang kita bicarakan adalah politik pupuk. Ini yang mungkin disampaikan nanti dalam perdebatan yang berikutnya," ucap politikus PDI-P ini.

Sekadar informasi, debat keempat pilpres yang diikuti oleh kandidat cawapres dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Sedih Aparat Keroyok Relawan Ganjar, Megawati: Situ Anak Rakyat, Digaji Rakyat

Ada tiga cawapres yang ikut debat, yaitu cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Komisioner KPU RI August Mellaz menjelaskan sejumlah alasan JCC dipilih kembali untuk penyelenggaraan debat Pilpres.

"Jadi kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," ujar August, Senin (15/1) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com