Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN: Riset Buktikan Program Makan Siang Gratis di Sekolah Bermanfaat untuk Akademik Anak

Kompas.com - 18/01/2024, 21:47 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com -  Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan membeberkan fakta bahwa program makan siang gratis di sekolah dapat membawa manfaat bagi akademik anak.

Hal itu, kata Hamdan, telah dibuktikan melalui ratusan riset. Selain dari sisi akademik, manfaat lain dari program makan siang gratis, yaitu mengurangi gizi buruk dan membantu ekonomi keluarga hingga nasional.

“Laporan ‘True Cost of Food: School Meals Case Study’ menunjukkan program makan siang gratis di sekolah-sekolah Amerika Serikat (AS) bermanfaat bagi kesehatan dan ekonomi.” jelas Hamdan.

“Dengan 30 juta siswa di AS yang mendapat manfaat, program ini menelan biaya sekitar 18,7 miliar dollar AS per tahun. Tapi manfaat kesehatan dan ekonomi yang dihasilkan mencapai 40 miliar dollar AS— dengan keuntungan sekitar 21 miliar dollar AS,” lanjut Hamdan melalui tulisan di akun Instagram pribadinya, @hamdan.hamedan, Rabu (17/1/2024).

Ia menjelaskan, laporan yang sama juga menunjukkan program makan siang gratis berpotensi menambah manfaat sebesar 10 miliar dollar AS, khususnya dengan fokus pada bahan makanan lokal, sehat, dan berkelanjutan.

Baca juga: Kubu Prabowo Klaim Program Makan Siang Gratis Dapat Respons Positif Masyarakat

Sebagai salah satu negara yang telah mengimplementasikan program makan siang gratis, AS dilaporkan telah menerapkan program ini untuk seluruh siswa, tidak hanya siswa dari keluarga yang kurang mampu.

Dilaporkan, hingga saat ini, banyak negara bagian di AS yang tengah berupaya untuk melakukan langkah yang sama.

“Di negara kaya seperti AS pun, Tidak berarti semua orangtua mampu memberikan makanan yang bergizi untuk anaknya. Biaya makan pagi dan siang bagi anak-anak di AS bisa mencapai Rp 23 juta per tahun per anak. Ini bukan hal yang mudah bagi keluarga kurang mampu,” tulis Hamdan.

Dalam unggahan yang sama, Hamdan kemudian mengutip pernyataan Direktur Nutrisi St. Paul Public Schools, Stacy Koppen yang mengungkap bahwa alasan negara bagian, seperti Minnesota membiayai program ini.

“Alasannya agar para siswa tidak perlu memikirkan urusan perut. Dengan demikian, mereka bisa datang dan fokus belajar di sekolah. Manfaat lainnya dari progam ini dapat terlihat di Albuquerque, New Mexico, di mana tingkat kehadiran siswa justru meningkat,” kutipnya.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Kurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

Secara umum, tiga faktor utama yang menyebabkan para siswa tertarik pada program ini adalah makanan yang enak, gratis, dan dapat mengetahui menu makanan terlebih dahulu.

Sebanyak 85 persen siswa tertarik jika makanan diberikan secara gratis.

“Survei Urban Institute juga menemukan bahwa mayoritas orang tuanya pun mendukung program ini (76 persen),” ujar

Hamdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com