Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Putrajaya, Anwar Ibrahim dan Prabowo Bahas Pertahanan dan Keamanan RI-Malaysia

Kompas.com - 01/12/2023, 18:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima undangan kunjungan kerja ke Malaysia untuk menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Kamis (30/11/2023) waktu setempat. Pertemuan itu digelar di Seri Perdana Putrajaya.

Dalam pertemuan itu, Anwar Ibrahim didampingi Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Utama Mohamad Hasan dan Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Shamsul Anuar Nasarah.

Dikutip dari siaran pers, Prabowo mengatakan bahwa ia dan Anwar Ibrahim membicarakan banyak hal menarik dalam makan siang yang berlangsung lebih kurang satu jam itu.

Baca juga: Keakraban Jokowi dan Anwar Ibrahim, Saling Sebut Sahabat dan Blusukan Bareng

“Saya berbincang empat mata dengan beliau membicarakan banyak hal terkait perkembangan hubungan politik Indonesia-Malaysia,” ujar Prabowo dalam siaran pers, dikutip pada Jumat (1/12/2023).

“Kami berdua selalu berkeyakinan bahwa hubungan persahabatan baik yang terjalin tidak hanya antara kita berdua, tetapi juga persahabatan baik antara Bangsa Indonesia dengan Malaysia,” kata Prabowo.

Sementara itu, Anwar menjelaskan dalam pertemuan tersebut, ia dan Prabowo berdiskusi berbagai isu terkait kepentingan bersama Malaysia dan Indonesia, termasuk meliputi hubungan bilateral soal pertahanan dan keamanan negara.

Baca juga: Bertemu Anwar Ibrahim, Maruf Amin Minta Perlindungan bagi Pekerja Migran Ditingkatkan

“Semoga hubungan kedua negara serumpun ini terus terjalin erat dan utuh buat selamanya, Insya-Allah,” ujar Anwar.

Laman Kementerian Pertahanan RI juga menulis, pertemuan itu membahas berbagai isu terkait kepentingan kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan peningkatan hubungan bilateral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com