Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Carikan Alutsista Terbaik untuk TNI AU, Prabowo: Bukan Mau Gagah-gagahan

Kompas.com - 01/12/2023, 16:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjanji memperbaiki kualitas hidup prajurit TNI Angkatan Udara (AU).

Selain itu, Prabowo berjanji mencarikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaik agar Indonesia mempunyai angkatan udara yang andal.

"Saya beserta seluruh jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan berjuang keras untuk memperbaiki kondisi kualitas hidup Saudara-saudara, memperbaiki pelayanan yang Saudara butuh, mencari peralatan yang terbaik, pemeliharaan yang terbaik, sehingga benar-benar kita akan memiliki angkatan udara yang handal," ujar Prabowo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

"Kita harus punya kekuatan udara yang andal, yang unggul, itu harus menjadi tekad kita bersama. Bukan, bukan kita mau gagah-gagahan, bukan kita mau mengancam siapa pun. Kita ingin damai, kita ingin damai, tapi kita ingin tetap merdeka kita ingin damai tapi kita ingin tetap berdaulat," ucap dia.

Baca juga: Kisah Pertemanan Puluhan Tahun Prabowo dan SBY: Sempat Bersaing, Kini Seiring

Menurut Prabowo, jika Indonesia ingin damai, harus siap untuk berperang.

Dia mengatakan, mereka yang tidak mau punya pertahanan yang kuat maka nasibnya dilindas oleh bangsa lain.

"Mereka yang tidak mau punya pertahanan yang kuat, mereka yang tidak mau menjaga kedaulatannya, nasibnya akan punah, nasibnya akan punah, kekayaannya akan diambil oleh bangsa-bangsa lain, ini adalah hukum sejarah," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengingatkan jajarannya bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas.

Bahkan, menurut dia, luas Indonesia setara dengan Benua Eropa. Dia pun mengaitkan luas Indonesia dengan kekuatan sistem pertahanan.

"Eropa 27 negara atau 28, kita satu negara. Ada yang mengatakan pertahanan itu mahal, benar. Pertahanan mahal, kemerdekaan itu mahal, kedaulatan itu mahal. Kita mau jadi negara yang merdeka itu mahal. Kita mau jadi negara terhormat itu mahal," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo-Gibran Hadiri Rakornas TKN-TKD Hari Ini, Perdana Tampil Bersama di Masa Kampanye

Adapun pada Jumat, Prabowo menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

Helikopter H225M ini merupakan produk kerja sama industri antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Airbus Helicopters.

Delapan helikopter yang diserahkan hari ini sebelumnya sudah dikirimkan secara bertahap sejak 14 September 2023 dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI, Bandung, menuju Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja.

Pesawat helikopter angkut berat H225M merupakan perkuatan bagi Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor.

H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi, seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, dan bantuan tembakan dari udara.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com