Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Firli Bahuri Terus Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Dewas KPK...

Kompas.com - 14/11/2023, 07:36 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Firli Bahuri kembali lolos dari pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedianya Firli Bahuri diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK soal dugaan adanya pelanggaran etik terkait dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Senin (13/11/2023).

Namun, Firli Bahuri meminta pemeriksaan dilakukan hari Selasa (14/11/2023) ini. Padahal, Dewas KPK sudah memiliki agenda rapat kerja (raker).

"Pak FB (Firli Bahuri) tidak hadir, minta diperiksa Selasa besok," kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, Senin siang.

Baca juga: Dewas KPK Jadwalkan Pemeriksaan Etik Firli Bahuri Senin Lusa

Beda keterangan Dewas dan Jubir KPK

Terkait pemeriksaan ini, KPK dan Dewan Pengawasnya memiliki keterangan berbeda.

Juru Bicara Kelembagaan KPK Ali Fikri memastikan, Firli Bahuri diagendakan diperiksa oleh pada Selasa ini sebagaimana surat resmi yang diterima KPK.

“Bapak Firli Bahuri mengonfirmasi akan hadir memenuhi undangan pemeriksaan tersebut, sesuai tanggal yang telah ditentukan,” kata Ali, Senin.

Ali mengatakan, pemeriksaan Firli di Dewas KPK dijadwalkan ulang karena pensiunan polisi tersebut sudah terjadwal mengikuti kegiatan lainnya.

Baca juga: Dewas KPK Panggil Firli Bahuri Hari Ini, tapi Jubir KPK Bilang Besok

Juru Bicara berlatar belakang Jaksa ini menyebut bahwa jadwal pemeriksaan dan rencana kehadiran Firli Bahuri pada Selasa sudah dikoordinasikan dengan Dewas KPK.

“Undangan resminya memang untuk hadir besok (Selasa). Makanya, sesuai undangan dan sudah dikomunikasikan dengan Dewas,” kata Ali.

Sementara itu, Ali mengatakan, Firli Bahuri telah dijadwalkan mengikuti rapat dan kegiatan lainnya pada Senin ini.

Dihubungi terpisah, anggota Dewas KPK lainnya, Albertina Ho, mengatakan bahwa undangan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri telah diralat. Oleh karena itu, pemeriksaan harusnya digelar Senin.

“(Pemeriksaan) hari ini (Senin), undangannya telah diralat melalui email hari jumat yang lalu,” kata Albertina Ho, kemarin.

Baca juga: Dewas KPK Tegaskan Panggil Firli Bahuri Hari Ini, Pemberitahuan Sudah Dikirim Jumat

Bukan pertama kali mangkir

Dengan tidak hadirnya Ketua KPK itu pada agenda pemeriksaan yang sedianya dilakukan kemarin, maka Firli Bahuri bakal dijadwalkan kembali pekan depan.

Ini bukan kali pertama pimpinan KPK itu mangkir dari pemeriksaan Dewas KPK. Firli sedianya diperiksa diperiksa pada Jumat (27/10/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com