Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sepakat Hasil Survei, Perindo Yakin Suara Pemilih Jokowi Tak Beralih ke Prabowo-Gibran

Kompas.com - 13/11/2023, 15:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq meyakini, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memilih pasangan calon (Paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia tak sepakat jika ada pandangan sebagian besar pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 akan memilih Paslon lain, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ini disampaikan usai ditanya hasil survei Poltracking terkini yang menyebut, suara pendukung Presiden Jokowi beralih mendukung Prabowo-Gibran jika Ganjar-Mahfud kalah pada putaran pertama.

"Pak Jokowi itu identik dengan suara PDI Perjuangan, jika ada suara di luar itu maka itu adalah suara partai-partai pendukung lainnya pada saat pilpres," kata Rofiq kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Survei Poltracking: Jika Ganjar Tak Lolos Putaran 2, Banyak Pemilihnya Pindah ke Prabowo-Gibran

Rofiq menyatakan, tentu suara pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres sebelumnya tersebar ke semua partai politik, tidak hanya PDI-P.

Kendati demikian, suara paling besar pemilih Jokowi diklaimnya berasal dari PDI-P.

Oleh karena itu, Rofiq yakin bahwa suara pendukung Jokowi bakal beralih kepada pasangan calon yang diusung PDI-P yaitu Ganjar-Mahfud.

"Jadi, tidak benar bila suara itu akan mengikuti arah pilihan Pak Jokowi," ucapnya.

Kendati demikian, Rofiq mengaku pihak pendukung Ganjar-Mahfud tak lantas berdiam diri menunggu suara pemilih Jokowi datang.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Perindo: Hasil Tiap Lembaga Survei Tak Sama

Ia menyatakan, semua gerakan pendukung Ganjar-Mahfud terus dilakukan untuk menjemput suara tersebut. Terlebih, waktu pemungutan suara Pemilu 2024 kian dekat.

"Kami akan pastikan terus bekerja demi kemenangan 1 putaran," tegasnya.

Sebelumnya, survei Poltracking menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jika bertemu dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di putaran kedua.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut, Prabowo-Gibran bisa menang telak karena mendapatkan limpahan suara dari pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam simulasi Poltracking, Prabowo-Gibran meraih dukungan dari 55,8 persen responden, sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh 28,8 persen.

Baca juga: Massa Gelar Aksi di Depan KPU RI, Desak Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Hanta pun angkat bicara perihal telaknya kemenangan Prabowo-Gibran atas Anies-Cak Imin ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com