Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 33,2 Persen, Ganjar 22,1 Persen, Anies 19,9 Persen

Kompas.com - 12/11/2023, 18:45 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan, elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto paling tinggi di antara calon lain.

Hal ini terungkap dalam temuan survei tatap muka nasional yang dilakukan pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023 perihal top of mind pemilihan presiden.

Dalam penelitian ini, sebanyak 33,2 persen responden memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini.

“Prabowo paling banyak disebut, 33,2 persen,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Capai 75,8 Persen, Turun Dibanding Juli

Berdasarkan survei ini, posisi selanjutnya diduduki oleh bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PD-P) Ganjar Pranowo dengan angka 22,1 persen.

Ketiga, ada nama capres dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas 19,9 persen.

Selain tiga nama itu, ada juga nama Presiden RI Joko Widodo dengan angka 1,1 persen. Namun, terdapat enam tokoh yang berada di bawah angka 1 persen.

Keenamnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Kemudian, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

“Sekitar 23,2 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih,” kata Burhanuddin Muhtadi.

Adapun survei ini dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden di 38 provinsi.

Margin of error sebesar kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, saat ini ada tiga bakal capres yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Ketiganya adalah Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud Md dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com