Berdasarkan temuan Poltracking, pemilih Ganjar-Mahfud rupanya lebih cenderung mendukung Prabowo-Gibran, apabila jagoannya itu tak lolos ke putaran kedua.
"Pada simulasi dua nama tanpa Ganjar Pranowo-Mahfud MD, artinya yang berhadapan adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto, pemilih Ganjar-Mahfud memang lebih cenderung kepada Prabowo-Gibran," ujar Hanta saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/11/2023).
Hanta menjelaskan, pemilih Ganjar-Mahfud mayoritas pindah ke Prabowo-Gibran dengan angka 40,8 persen.
Sedangkan pemilih Ganjar-Mahfud yang pindah ke Anies-Cak Imin cuma 11,7 persen.
"Tingginya peralihan pemilih Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran inilah yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran lebih tinggi dibanding Anies-Muhaimin jika disimulasikan head-to-head," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.