JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membantah ada bantuan dari pihak kepolisian dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran.
Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim, elektabilitas Prabowo dan Gibran meningkat semenjak keduanya dipasangkan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Membuktikan penerimaan masyarakat terhadap pasion capres-cawapres ini juga semakin membaik,” kata Dasco saat konferensi pers di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Megawati Mulai Cium Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran Merespons
Dasco menyebutkan, pemasangan baliho Prabowo-Gibran dibantu polisi merupakan framing yang tidak masuk akal.
“Paslon Prabowo-Gibran di-framing seolah-olah dibantu oleh oknum kepolisian dalam rangka pemasangan baliho-baliho,” kata Dasco.
“Padahal dengan survei yang terus meningkat, tentu tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu,” tutur Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Pada saat ini, lanjut Dasco, TKN Prabowo-Gibran lebih fokus pada kerja-keria nyata dan mendekatkan diri kepada rakyat menjelang Pemilu 2024.
Diwartakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantah adanya keterlibatan polisi dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 33,2 Persen, Ganjar 22,1 Persen, Anies 19,9 Persen
Tuduhan masyarakat sipil mengenai adanya instruksi khusus juga dibantah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto memastikan polisi netral dalam pemilu.
“Enggak ada (polisi terlibat pemasangan baliho), Polri netral,” kata Dirmanto saat dihubungi, Sabtu (11/11/2023), dilansir dari Kompas.id.
Dirmanto kemudian mengutip arahan Kapolri Jenderal (Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa seluruh polisi harus netral. Dalam konteks tersebut, polisi tidak boleh berpihak kepada partai mana pun.
Adapun dugaan keterlibatan polisi tersebut bermula dari beredarnya video yang menunjukkan baliho Prabowo-Gibran diangkut menggunakan sejumlah truk dan mobil bak terbuka di Jember, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.