Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Gibran yang Jadi Rebutan sampai Skandal Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Kompas.com - 16/10/2023, 07:11 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi sahabat Kompas.com, berjumpa kembali dengan artikel Gelitik Nasional yang mengawali pekan ini.

Pada hari ini, Senin (16/10/2023), kami akan mengulas sejumlah peristiwa nasional pada pekan lalu yang menjadi sorotan utama pemberitaan.

Sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendominasi pemberitaan politik pada sepekan lalu.

Gibran yang merupakan Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah menjadi rebutan antara kubu pengusung bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sejak pekan lalu dilaporkan terdapat sejumlah pihak yang menyuarakan Gibran layak menjadi bakal cawapres Prabowo. Dorongan itu disampaikan sebelum pembacaan putusan gugatan uji materi batas minimum usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Baca juga: MK Diuji di Putusan Gugatan Usia Capres-Cawapres, Akankah Beri Karpet Merah Gibran?

Saat ini Gibran merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Ganjar. PDI-P tentu juga tak mau Gibran "disabet" oleh Prabowo menjelang Pilpres 2024.

Kedua belah pihak dinilai sangat memahami dampak elektoral atas keberadaan Gibran. Sebab Gibran secara tidak langsung bakal menjadi simbol pewaris dukungan politik dari sang ayah, yakni para pemilih dan relawan Jokowi.

Maka dari itu baik Ganjar dan Prabowo kemungkinan bakal memperebutkan Gibran karena dampak politik tidak hanya buat perolehan suara di Pilpres tetapi juga terhadap partai politik yang mengusung di Pemilu.

Baik Prabowo dan Ganjar sama-sama belum mengumumkan siapa bakal cawapres yang akan mereka pilih menjelang Pilpres 2024. Diperkirakan kedua kubu masih menunggu putusan MK menjelang pendaftaran capres-cawapres pada pekan ini di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Soroti Hubungan Keluarga Ketua MK dan Gibran, Gugatan Usia Capres-Cawapres Dinilai Ada Benturan Kepentingan

Akan tetapi, saat ini terdapat syarat yang menghambat Gibran buat bersaing dalam ajang Pilpres 2024. Syarat itu adalah batas usia minimum capres-cawapres yakni 40 tahun.

Sejumlah pihak, termasuk kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, mengajukan gugatan uji materi supaya batas usia minimum capres-cawapres dikembalikan ke 35 tahun.

Di sisi lain, muncul kekhawatiran terjadinya dinasti politik jika MK meloloskan uji materi terkait batas usia minimum capres-cawapres itu.

Akan tetapi, Presiden Jokowi nampaknya tidak terlampau khawatir terhadap anggapan masyarakat soal melanggengkan dinasti politik, jika MK menerima uji materi itu dan Gibran bisa melenggang di Pilpres.

Baca juga: Prabowo Berpeluang Gandeng Gibran, Anies: Harus Siap Lawan Siapapun

 

Kemelut korupsi Syahrul Yasin Limpo

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memasuki ruang konferensi pers Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/10/2023). Syahrul merupakan tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memasuki ruang konferensi pers Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/10/2023). Syahrul merupakan tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Persoalan lain yang menjadi sorotan pemberitaan pekan lalu adalah soal kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com