Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Sidang Etik Dua Pelaku Penembakan Bripda IDF Masih Berjalan

Kompas.com - 04/08/2023, 10:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyatakan masih memproses pelaksanaan sidang kode etik dua pelanggar dalam kasus penembakan Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF).

Sebagaimana diketahui, dua polisi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Saat ini kasus masih dalam proses," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Wakapolri Ungkap Alasan Polri Mulanya Bilang Bripda IDF Sakit Keras ke Keluarga

Adapun proses penindakan pelanggaran kode etik dalam kasus ini ditangani oleh Divisi Propam tingkat Mabes Polri.

Soal pengembangan perkara  pidananya, Ramadhan mengatakan, saat ini masih diusut.

"Proses pidana oleh Polres Bogor," ucapnya.

Diketahui, Bripda IDF tewas akibat ditembak oleh rekan sesama anggota polisi di Kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Baca juga: Pengacara Ungkap Komunikasi Terakhir Bripda IDF dengan Seniornya Sebelum Tewas

Atas insiden itu, pihak Kepolisian juga telah mengamankan dua tersangka yang berinisial Bripda IMS selaku pelaku penembakan dan Bripka IG selaku pemilik senjata api.

Para pelaku dan korban merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (27/7/2023).

Baca juga: Keluarga Anggap Janggal Kematian Bripda IDF, Kompolnas: Tersangka Mengaku Tak Ada Rencana Pembunuhan

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengatakan, Bripda IDF tewas akibat kelalaian saat salah seorang anggota yakni Bripda IMS, mengeluarkan senjata dari dalam tas.

Menurut dia, Bripda IMS juga sempat mengonsumsi alkohol sebelum kejadian penembakan.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada didepannya," kata Aswin saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com