JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kompak menyampaikan pesan agar bangsa Indonesia bersyukur dengan situasi yang tidak lagi dihantui pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan keduanya saat menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan dalam rangka peringatan Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.
"Anugerah Allah SWT yang luar biasa bahwa kita bisa lepas dari Covid-19. Jangan lupa kita mensyukuri betapa keadaan yang mencekam saat itu," kata Jokowi, Selasa malam.
Peringatan kemerdekaan Indonesia pada tahun ini merupakan yang pertama sejak pemerintah menetapkan Indonesia memasuki masa endemi Covid-19 pada Juni 2023 lalu.
Baca juga: Jokowi Optimis Agustus 2024 Bisa Upacara HUT RI di Istana Kepresidenan IKN
Dalam sambutannya, Jokowi mengenang betapa mengerikannya kondisi Indonesia saat Covid-19 sedang ganas-ganasnya.
Ia mengatakan, ketika itu, jajaran pemerintah seolah tidak bisa membayangkan kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Tiap hari, di jalan-jalan ambulans nguing-nguing nguing-nguing semuanya. Sudah selesai yang omicron ganti yang delta, terus nanti ganti apalagi, kita ini tidak bisa menebak dan hanya bisa ikhtiar dan berserah diri kepada Allah SWT," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pandemi Covid-19 turut berdampak kepada situasi ekonomi global, yakni ada 96 negara yang menjadi "pasien" International Monetary Fund (IMF).
Syukurnya, kata Jokowi, Indonesia tidak termasuk dalam daftar pasien IMF.
Baca juga: 96 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Tuhan, Jokowi: Alhamdulillah
Namun, ia mengungkapkan, situasi tambah runyam dengan meletusnya perang yang terjadi di Ukraina sehingga menyebabkan krisis pangan dan energi dunia.
"Sekali lagi, alhamdulillah, patut kita syukuri, jangan lupa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, keberhasilan tersebut tak lepas dari sifat gotong royong bangsa Indonesia saat pandemi Covid-19 melanda.
Jokowi ingat betul ketika masyarakat saling membantu sesama, misalnya dengan mengirim makanan bagi tetangga yang tengah diisolasi karena terpapar Covid-19.
"Inilah berkat gotong royong seluruh lapisan masyarakat, Covid bisa diatasi dan tentu saja tidak lepas dari ketangguhan, kegigihan, kesabaran tawakal kita bersama," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Anugerah Luar Biasa, Kita Bisa Lepas dari Covid-19
Senada dengan Jokowi, Ma'ruf Amin yang didaulat untuk memberikan tausiyah juga mengingatkan agar bangsa Indonesia bersyukur karena telah 'merdeka' dari pandemi Covid-19.