Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

96 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Tuhan, Jokowi: "Alhamdulillah"

Kompas.com - 01/08/2023, 22:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucap syukur karena riset Pew Research menunjukkan bahwa 96 persen masyarakat Indonesia percaya kepada Tuhan.

Jokowi mengatakan, tingkat kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan merulakan yang tertinggi di dunia, bahkan di antara negara-negara Timur Tengah.

"Yang saya baca, 96 persen masyarakat Indonesia itu percaya pada Tuhan, dan angka ini adalah tertinggi di dunia, alhamdulillah," kata Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.

Baca juga: Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Anies: Ada Proses di Balik Seremoni

Menurut Jokowi, hal itu merupakan modal kuat bagi bangsa Indonesia karena kepercayaan kepada Tuhan membuat manusia punya moral dan tata nilai yang baik serta kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah.

"Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak, punya kompas dalam hidup. Ada kompasnya kalau kita percaya pada Allah SWT," kata dia.

Dengan percaya kepada Tuhan, kata Jokowi, manusia juga akan melakukan hal-hal baik serta saling menghargai dan tolong-menolong di antara sesama manusia.

"Dan memperkuat hablum minallah dan hablum minannas, serta menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak baik, hal-hal yang buruk," kata dia.

Jokowi pun berterima kasih kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, orangtua, dan seluruh komponen bangsa yang mengajarkan dan membimbing anak-anak Indonesia tentang kepercayaan kepada Tuhan.

Baca juga: Jokowi: Anugerah Luar Biasa, Kita Bisa Lepas dari Covid-19

Ia menegaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan beragama yang baik, nyaman, toleran, dan kondusif sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

"Marilah kita terus merawat kerukunan kita, merawat toleransi kita, sikap saling menghargai, sikap saling menolong, agar bangsan ini dapat menjadi bansga yang bersatu, bangsa yang maju," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com