Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Semoga Saya Bukan Ketum MUI Terakhir yang Jadi Wapres

Kompas.com - 26/07/2023, 22:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, di masa depan ada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terpilih menjadi wakil presiden seperti dirinya.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan Milad ke-48 tahun MUI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (26/7/2023) malam.

"Mudah-mudahan (saya) ketua umum yang jadi wakil presiden bukan yang terakhir, ya mudah-mudahan. Ini bagian penting bahwa ketua umum Majelis Ulama Indonesia bisa menjadi wakil presiden Republik Indonesia," kata Ma'ruf Amin saat membacakan sambutan, Rabu.

Dalam sambutannya, Ma'ruf juga menyampaikan bahwa dirinya masih merupakan bagian dari MUI karena ia kini menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Baca juga: MUI Bacakan Komitmen Kebangsaan di Acara Milad Ke-48, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Oleh karena itu, ia turut bersyukur karena pada Rabu ini MUI telah genap berusia 48 tahun.

"Saya masih bagian daripada Majelis Ulama Indonesia karena saya ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama, jadi saya ikut bersyukur dan ketika saya dipilih sebagai wakil presiden. Saya juga masih ketua umum Majelis Ulama Indonesia," ujar Ma'ruf Amin.

Ma'ruf pun berpesan bahwa Milad ke-48 MUI merupakan momentum untuk menggiatkan kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh MUI selama ini.

"Walaupun ada hambatan, ada tantangan, ada yang bikin lemas, tetap saja semangatnya tidak boleh (kendor), bahkan terus," katanya.

Selain itu, Ma'ruf Amin mengingatkan agar bertambahnya usia MUI juga menjadi momentum untuk melakukan perbaikan bila ada yang menyimpang dalam kiprah perjalanan MUI selama ini.

Baca juga: Survei Indikator: Pemilih Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 Mayoritas Pilih Ganjar

Untuk diketahui, acara Milad Ke-48 MUI adalah peringatan hari kelahiran MUI.

Ketua Panitia Milad Ke-48 MUI Lukmanul Hakim mengatakan, ada beberapa rangkaian acara yang mengiringi baik sebelum maupun setelah tanggal tersebut. Rangkaian tersebut berlangsung mulai tanggal 20 Juni sampai 28 Juli 2023.

"Sejak 20 Juni sampai 28 Juli 2023, MUI mengadakan lomba penulisan untuk jurnalis dan lomba dakwah. Pada 26 sampai 28 Juli 2023, juga akan ada kegiatan Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII,” kata Lukmanul Hakim.

“Pada puncak Milad ke-48 MUI akan ada deklarasi kebangsaan yang dibacakan bersama-sama,” ujarnya lagi.

Baca juga: MUI Bacakan Komitmen Kebangsaan di Acara Milad Ke-48, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com