Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Pesan ke Menteri-Wamen yang Baru Dilantik, Wapres: Jangan Sampai Sibuk Urusi Pemilu

Kompas.com - 17/07/2023, 15:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik agar tidak sibuk mengurusi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ma'ruf meminta para menteri untuk fokus pada pekerjaannya karena mereka hanya akan menjabat selama kurang lebih satu tahun dua bulan.

"Jangan sampai mereka justru sibuk ngurusi pemilu, bukan mengurusi pekerjaan, itu yang saya kira penting. Karena waktunya tinggal 1 tahun 2 bulan supaya kerjanya dioptimalkan, supaya berhasil menghasilkan sesuatu hasil yang optimal juga," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Sorong, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Maruf Amin Absen Pelantikan Menteri-Wamen karena Sedang Berada di Papua

Ia mengingatkan, hiruk pikuk pelaksanaan Pemilu 2024 semestinya tidak boleh mengganggu kinerja para menteri dan wakil menteri.

"Pemilu, pilpres, berjalan, tetapi kinerja tidak terganggu," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Ma'ruf sendiri tidak mengikuti pelantikan menteri dan wakil menteri yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin pagi tadi karena sedang melaksanakan kunjungan kerja di Papua.

Namun demikian, Ma'ruf mengaku sudah mendapat informasi dari Presiden Joko Widodo bahwa akan ada pelantikan para pembantu presiden tersebut.

"Saya diberi tahu oleh Pak Presiden ya, tapi itu kan hak prerogatif presiden, tapi saya diberi tahu," ujar dia.

Baca juga: Jawab Kemungkinan Reshuffle Menteri Lagi, Jokowi: Kan Prerogatif Presiden

Untuk diketahui, Jokowi melantik seorang menteri, lima orang wakil menteri, dan dua orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada hari ini.

Mereka yang dilantik adalah Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, serta Gandi Sulistyanto dan Djan Faridz sebagai anggota Wantimpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com