Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paiman Raharjo Diminta Jokowi Perkuat Kemendes karena Banyak Desa Pertumbuhannya Lambat

Kompas.com - 17/07/2023, 14:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo mengaku diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat Kementerian Desa dan PDTT karena pertumbuhan desa masih lambat.

"Arahan presiden saat saya dihubungi bahwa untuk memperkuat di Kementerian Desa, bahwa banyak desa-desa yang saat ini memang tingkat pertumbuhannya masih lambat," kata Paiman usai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Paiman mengatakan, salah satu upaya yang mesti dilakukan untuk menumbuhkan desa adalah memaksimalkan penyaluran dana desa.

Ia mengungkapkam, besaran dana desa memang meningkat dari tahun ke tahun, tetapi mengalami penurunan pada tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Jokowi Lantik Paiman Raharjo Menjadi Wakil Menteri Desa dan PDTT

Menurutnya, Kementerian Desa dan PDTT harus ikut membina desa-desa agar mampu tumbuh.

"Bagaimana memaksimalkan juga BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sehingga perekonomian lokal itu akan tumbuh dan berkembang sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Paiman.

Paiman pun mengaku akan segera berkoordinasi dengan Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar untuk membahas tugas-tugas yang akan diembannya kelak.

"Karena memang saya kan hanya sebagai pembantu, jadi wakilnya Pak Menteri sehingga nanti segala sesuatunya saya akan koordinasilan dulu ya," katanya.

Untuk diketahui, Paiman Raharjo dilantik menjadi Wamendes PDTT menggantikan Budi Arie Setiadi yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Baca juga: Kisah Paiman Raharjo, Dulu Tukang Sapu dan Satpam, Kini Jadi Wamendes PDTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com